Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Cinta yang Bisa Menerima Kekurangan

23 Maret 2021   21:58 Diperbarui: 23 Maret 2021   22:06 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Cerita Mang Nata (foto: hanif ahmad)

Penulis: Hanif Ahmad

Abah Nata :
Keseimbangan perasaan cinta bukan hanya karena kelebihan tentang apapun itu. Tetapi perasaan cinta itu harus karena bisa memerima kekurangannya juga.

Anah Lajnah :
Kenapa bisa begitu Abah ? Kalau yang Anah Simak dari uraian Abah sebelumnya, kalau kekurangan itu bukan untuk dicintai tetapi harus berupaya diperbaiki, bukankah begitu Abah ?

Abah Nata :
Xixixi kamu pintar Anah, itulah sebuah kekurangan yang merangsang kita untuk berjuang dan berupaya. Karena kekuranganlah ada sebuah semangat cinta untuk memperbaikinya. Maka selayaknya kekurangan juga seibarat sesuatu yang harus kita cintai. Sehingga kecintaan yang kita miliki kepada apapun tidak ternoda oleh kebencian atau pun ketakutan kepada sebuah kekurangan.

Anah Lajnah :
Ooohhh begitu ya Abah. Kita mencintai bukan hanya kepada kelebihannya saja, tetapi karena sebuah kekurangan yang memberi semangat cinta untuk memperbaikinya.

Abah Nata :
Kekurangan dan kelebihan adalah dua keadaan yang dimiliki oleh setiap manusia. Jika kita hanya mengandalkan perasaan cinta kepada kelebihannya saja. Suatu saat nanti jika terlihat sebuah kekurangan akan terasa kecewa. Oleh sebab itu perasaan cinta itu bukan hanya karena kelebihannya, tetapi mencintai karena bisa menerima kekurangannya.

Anah Lajnah :
Siap Abah, Anah akan selalu ingat pesan Abah ini.

(Cerita Mang Nata Part 354)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun