Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta yang Dimulai dari Lingkaran Terdekat

22 Januari 2021   06:51 Diperbarui: 22 Januari 2021   07:05 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi letnan rose (photo/gambar oleh Hanif Ahmad)

Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki (Part 35)

Penulis : Hanif Ahmad


"Saya melihat kemesraan kakak terhormat dengan suami kakak, menjadi gambaran cinta yang luar biasa. Saya sangat sadar setelah saya bisa jumpa dengan kakak dan suami kakak kelak. Bisa jadi cinta suami kakak hanyalah untuk kakak seorang. Kalau itu terjadi saya siap menerima kenyataan tersebut. Tetapi sejauh saya bisa berusaha, saya akan memperjuangkan rasa cinta ini kepada suami kakak, sekali lagi maafkan saya".

Istri Si Koki :
Dinda letnan apa kabarnya, elena dan del sehat-sehat saja kan ?

Letnan Rose :
Hallo kakaku yang terhormat, saya disini baik sekali, begitu juga elena dan del. Kakak terhormat selalu saja menyapa duluan. Seharusnya saya yang lebih dulu menyapa kakak terhormat.

Istri Si Koki :
Alhamdulillah saya senang mendengar dinda letnan, elena dan del, dalam keadaan baik. Bagaimana tugas pekerjaanmu waktu sekarang ini. Semoga tetap semangat ya dinda, dimudahkan dan bisa selesai dengan baik.

Letnan Rose :
Iya kakaku yang terhormat, masa liburan sudah berakhir dari tugas yang jauh di timur tengah. Sekarang masih ada di camp negara bagian disini dekat dengan asrama dimana elena dan del tinggal. Mohon maaf kakak terhormat, sebagaimana janji saya untuk bisa berkunjung ke Indonesia, sepertinya masih belum terlaksana, karena kondisi global yang belum memungkinkan. 

Namun demikian semoga diwaktu yang akan datang ada takdir untuk kita bisa jumpa dan bersatu. Saya di sini masih menjalin komunikasi dengan suami kakak yang teristimewa. Maafkan saya kakak terhormat, karena merasa tak bisa menghilangkan perasaan cinta dan rindu saya kepada suami kakak, maafkan saya kakak.

Istri Si Koki :
Iya dinda letnan, suami saya tetap terbuka kepada saya tentang hubungan komuniksasi dengan dinda. Jangan khawatir, saya di sini juga tetap percaya kepada suami saya. Tak mungkin akan mengabaikan seseorang yang sudah dikenal karena kebaikannya. Dinda sangat mengistimewakan suami saya, rasa syukur karena suami saya masih ada orang lain yang mengistimewakannya yaitu dinda letnan.

Saya yang sudah mencitai dan memilikinya lebih-lebih merasakan itu. Ketika saya ada disampingnya, ada bersamanya, selalu ada kesempatan untuk saling belajar, saling memahami dalam berbagai aspek. Kekurangan dan kelebihan menjadi tantangan untuk saling percaya, sehingga kasih sayang yang terjalin atas pemberian dari Tuhan. Karena sejatinya kasih sayang hayalah milik Dia, kemudian memberikannya kepada kita semua dalam kebersamaan, kemesraan, saling percaya dan saling mendamaikan.

Letnan Rose :
Kakaku terhormat, saya yakin kepada seseorang seperti suami kakak yang sudah menuangkan segala ide, gagasan dan inspirasi tentang cinta. Pastila ia akan menikmati untuk mewujudkannya diantara orang-orang terdekatnya, karena cinta itu harus dimulai dari lingkaran terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun