Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kamu Sudah Memilih Cinta Dalam Hidupmu

9 Agustus 2020   19:05 Diperbarui: 1 Februari 2021   21:32 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Si Koki (Foto : Hanif Ahmad)

Penulis : Hanif Ahmad

Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki (Part 23)

"Kokiku sayang yang teramat saya cintai, kegembiraanku lebih dari apa yang kamu rasakan. Karena saya sudah memiliki cinta yang Tuhan berikan lewat anugrah-Nya. Cinta ini aneh dan sekaligus istimewa bagiku kokiku sayang. Karena perasaan ini benar-benar tumbuh dan berkembang seperti sesuatu yang hidup, perasaan yang luar biasa sekali".

Si Koki :
Sang Letnan cantik sahabatku, sepanjang perkenalan dengan setiap orang yang saya jumpai. Banyak mereka memberikan baik langsung atau tidak menjadikan saya seperti sekarang.

Ini adalah sebuah keadaan yang tidak bisa terhindarkan, dari orang-orang yang kita kenal, telah banyak memberikan pelajaran. Cara mereka tersenyum, cara mereka bahagia, cara mereka sedih, cara mereka kecewa, cara mereka marah.

Seibarat Tuhan membukakan sebuah pelajaran hidup, agar kita bisa mengambil nilai positif dari semua itu. Saya tidak melihat sebuah keburukan dalam hal ini, tetapi sebuah ilmu dari mereka yang secara tidak langsung sedang memberi pengajaran.

Jadi demikianlah hikmah Tuhan atas takdir kita bisa bertemu dengan siapa saja. Pasti saya akan merasakan banyak ilmu yang saya dapatkan. Sehingga memperkaya inspirasi, imajinasi, semangatku dalam perwujudan cinta dan perdamaian.

Ada orang pintar, ada orang tidak pintar, ada orang baik, ada orang tidak baik dan lain sebagainya. Kan.... ?, itu semua hanyalah sebutan, yang belum tentu kebenarannya, karena kita semua biasanya hanya dikuasai oleh prasangka dan salah faham.

Yang artinya jangankan salah faham kepada orang lain, salah faham kepada diri sendiri saja masih sering terjadi.

Keadaan ini bisa ada hikmahnya dari satu manusia dengan manusia yang lain, ketika sudah tercapai perdamaian. Tetapi eehhh....!!!, malah kembali berselisih. Padahal sejatinya ketika perdamaian sudah terwujud, maka selayaknya perdamaian itu harus menuju lebih damai lagi. Kalau bukan salah faham kepada dirinya. Setiap orang pasti akan bersikap damai kepada semua orang.

Seperti halnya perkenalan yang kita jalani sejauh ini, saya sangat gembira sekali. Dirimu letnan rose yang cantik memerankan pribadi yang banyak memberikan pelajaran untuk saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun