Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bukan Seberapa Kuat Tetapi Seberapa Lama Kenyamanan Itu Ada

21 Juni 2020   21:25 Diperbarui: 21 Januari 2021   16:14 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Letnan Rose (photo/gambar oleh Hanif Ahmad)

Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki (Part 6)

Penulis : Hanif Ahmad

Kepuasan sex adalah satu bagian yang bisa menunjang kepada kehidupan rumah tangga yang bahagia. Apa yang ditawarkan oleh Si Letnan Rose kepada Si Koki untuk kebahagian cinta mereka. Bentuk kedewasaan seperti apa yang mereka inginkan dalam memberi kenyamanan sex diantara mereka kelak. Simak Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki part ke 6 ini.

Letnan Rose :
Hallo Kokiku sayang, tahapan perkenalan terasa semakin saling memberi kebaikan, kenyamanan dan harapan kebahagiaan terasa ke dalam jiwaku. Merindumu setiap menjelang malam hanya wajahmu yang ada dalam pikiranku. Kata-kata yang kamu tulis berulang kali saya baca. Bukan hanya pesan dalam chat ini saja, tetapi semua semangat tulisan yang telah saya simpan dalam data pribadiku. 

Takdir Tuhan telah memilihmu untuk kehidupanku. Semua kenyataan yang pastinya nanti akan kita alami. Berawal dari kemesraan kedewasaan yang sekarang kita jalani. Saya sebagai wanita militer cukup mengerti arti keselarasan cinta bermula dari kesamaan cara pandang dalam cinta. Sehingga dalam kehidupan bersama nanti, pengertian itu menjadi pondasi yang sudah kuat untuk sama-sama kita wujudkan. 

Saya yakin betapa indah kebahagiaan yang bisa kita capai sayang. Saya yakin kamu seorang koki yang tidak akan membiarkan diri kamu dalam hal yang tidak bermanfaat. Tetapi setiap helaan nafas, setiap coretan tinta semangatmu akan berbuah manfaat yang dikemudian hari akan banyak dicari oleh mereka yang punya sangat sepertimu. Yaitu mereka yang berjuang dalam cinta, kamanusiaan dan perdamaian. Saya akan bangga menjadi seseorang yang bisa mendampingimu sayang. Semoga Tuhan selalu menjagamu dalam tulisan kata-kata cinta, kemanusiaan dan perdamaian.

Si Koki :
Letnan Rose yang cantik, saya sendiri tak tahu apa yang akan terjadi esok hari, minggu depan, bulan depan atau tahun depan. Sebelum kita benar-benar sudah dipertemukan secara nyata, mungkin ada kepastian yang lebih kentara. Model cinta seperti apa yang bisa kita wujudkan. 

Setiap kata yang saya tulis disini, begitu juga setiap kata sanjungan yang kamu limpahkan kepadaku. Seibarat sepasang kekasih yang seolah-olah dimabuk asmara. Tidak ada sedikit pun noda yang bisa disebutkan, semuanya tampak indah.

Kebahagiaan rumah tangga misalnya, bukan sebuah suasana nyaman tanpa kendala. Tetapi setiap kita yang ada di dalamnya harus mampu menggali kebaikan untuk menciptakan keselarasan menjadi harmoni. Pendewasaan saling pengertian atas dasar kasih sayang secara manusiawi harus lebih kuat hadir. Seperti sifat cinta secara manusia bahwa setiap laki-laki selalu terbayang sosok bidadari yang ada dalam kehidupan nyatanya. Cantik rupa, baik hati, kesetiaan, kejujuran. Adalah insting spontan yang memberi warna kepuasan bagi seorang laki laki.

Naaah, Letnan Rose sejauh mana kamu bisa memahami hal ini. Sehingga rumah tangga yang berkwalitas akan memberi kebahagiaan secara fisik dan juga kebahagiaan secara batin ?.

Letnan Rose :
Kokiku sayang, perkawinan pertama bagi saya banyak memberikan pelajaran. Suami saya yang meninggal karena leukemia. Dia suamiku adalah bagian dari masa laluku yang tentunya sebagai jodoh takdirku yang harus saya terima secara ikhlas. Segala kelebihan dan kekuranganya menjadi warna pembelajaran yang memberi kesempatan untuk sama-sama membangun pengertian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun