Keindahan Manusia Tertulis dengan Tinta Emas

Abah nata :
Kebaikan semurni emas adalah kebaikan yang tidak terganggu oleh tempaan atau gosokan apapun. Bahkan semakin di tempa, semakin digosok akan memperlihatkan keindahannya.

Anah lajnah :
Abah,  anah itu paling suka kalau dekat selalu dengan abah, banyak nasehat yang anah dapatkan.

Abah nata :
Kehidupan ini adalah pembelajaran anah dalam segala hal. Abah juga sama belajar terus dan tak boleh berhenti. Buku kehidupan besar ini harus kita baca, baik yang tersurat atau tersirat, yang kaya dengan tanda-tanda kebesaran dari Allah Ta'ala. Agar segala macam kebaikan yang kita kerjakan tertulis dengan tinta emas sebagai bukti atau bekal di kehidupan keabadian nanti.

Anah lajnah :
Baik abah.

Abah nata :
Tujuan akhir dari pembelajaran hidup itu, harus menuju berbagai bentuk kebaikan semurni emas. Sekali emas yaa emas, sekali baik yaa, semakin baik. Tidak luntur oleh berbagai ganguan, bahkan kebaikan yang asli itu semakin ditempa semakin istimewa seperti emas yang semakin indah.

Anah lajnah :
Iya abah, martabat manusia itu kan, lebih tinggi dari emas yah. Kesempatan terbaik ya abah. Mewujudkan segala macam kebaikan.

Abah nata :
Setuju anah, seandainya segala potensi kebaikan manusia digali sebesar-besarnya. Maka manusia itu akan jauh terang benderang melebihi keindahan emas murni sekalipun.

Anah lajnah :
Iya abah, terus semangat ya abah. Mewujudkan segala macam kebaikan semurni emas.
 
(kata abah nata)