Hari ini saya menghadiri acara pelatihan mangement masjid karena diundang oleh Sektetariat Darah provinsi NTB dengan peserta sekitar 100 orang yang terbagi dalam 10 kabupaten Kota seNTB dalam perjalanan saya banyak bertukar pikiran sharing ide dan gagasan sempat juga sesekali senggol kanan kiri tentang viralnya dan virus DEMAM TGB yang semakin booming.
Mulai dari awal karir TGB hingga 2 periode memimpin NTB lengkap dengan bumbu dan suka citanya. Tentang aktivitas dakwah awal kepulangan dari mesir berlanjut hingga masuknya TGB diparlemen dibawah besutan Yusrl Ihza Mahendra hingga pamor rekor muri sebagai gubernur termuda seIndonesia.
Selain tentang karir juga tentang sederet keajaiban yang mengelilingi TGB mulai dari magnatismenya TGB sebagai calon hingga kerelaan parpol yang meminang beliau sampai migrasinya ke partai bintang mercy. kadang diselingi canda juga diselingi guyon ringan.
Masih soal TGB sempat juga saling bercerita tentang dukungan ulama kepada TGB untuk mencalonkan diri sebagai presiden tentang pernyataan tegas dan tentang jawaban atas peredaran issu yang memojokkan dengan issu mendulang suara pada pilpres 2019 dengan safari dakwah semuanya menjadi teman perjalanan. selama kurang lebih 120 menit baru saya memasuki areal parkir hotel lombok plaza di jalan pejanggik cakranegara kota mataram NTB
Setelah istirahat sejenak kemudian checkin saya memasuki kamar sembari menunggu acara pembukaan pelatihan management masjid acara dimulai tepat pukul 16 20 wita. hingga usai acara pembicaraan soal TGB makin tak habis malah semakin melonjak vertikal.
Ceritanya begini satu persatu peserta yang hadir mulai saling tegur sapa kemudian beramah tamah hingga tak satupun meja yang diduduki peserta berbicara soal TGB soal demam soal kecanduan soal cuitan dan update hingga kritik sosial santri pengagum dan pengamat karier politik gubernur kelahiran pancor 45 tahun silam. TGB memang tak bisa habis dibahas.
Waktu diatas podium sekda menjelaskan prihal TGB yang sempat menjadi Guide untuk wisatawan asing di Islamic centre sampai fatwa tentang merubah haluan keuangan mangement masjid dari komersial kesyariah disampaikan sekda sebagai pembuka kegiatan.
Banyak juga kisah dan cerita lain misalnya tentang prestasi harapan dan elektabilitas masih belum sempat ditulis.namun lain kali saja saya tuliskan
Mataram 19 Maret 2018
