Mohon tunggu...
chairil anwar
chairil anwar Mohon Tunggu... Guru - Menjadi Tua Adalah Suatu Keharusan Namun Menjadi Dewasa Adalah Pilihan

Bekerja di marbot Online, Pria 3 anak, tinggal Di Jerua,Desa Montong Beter, Kec. Sakra Barat, Kab. Lotim, NTB Email,Chairilanwar234@gmail.com, HP 081997959683

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita Banjir dari Tanah Haram

21 November 2017   09:07 Diperbarui: 21 November 2017   09:15 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak tahun 1982 sampai 2017 baru pertama kali bendungan Lingkok Lamun meluap sebesar ini yang menyebabkan warga Desa Sepit yang tinggal di areal pinggiran sungai di landa air bah,kenapa tumben ada banjir?ini hendaknya menjadi renungan kita untuk kmbali mengkaji ulang wawasan lingkungan hidup kita.Ini bisa dipastikan karena Penebangan hutan yg dilakukan secara semakin liar kini kian marak tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan.

Masalah ini menjadi masalah serius dan perlu adanya perhatian khusus dari berbagai kalangan juga dari pemerintah. Banjir yang terjadi di beberapa tempat bahkan sekarang di rasakan oleh masyarakat kita sendiri merupakan akibat kerusakan hutan. Banjir dan tanah longsor merupakan contoh akibat kerusakan hutan yang berdampak pada lingkungan hidup. 

Tidak hanya banjir dan tanah longsor pada musim hujan, tetapi bahaya kekeringan ketika musim kemarau datang juga merupakan contoh dari akibat kerusakan hutan.hal ini juga sangat erat kaitannya dengan penebangan hutan yang dipicu oleh tingginya permintaan pasar terhadap kayu seperti "suply bahan bakar oven tembakau" dan lain lain.

Terlepas dari faktor2 karena perubahan lingkungan dimana didalamnya ada perubahan iklim, perubahan geomorfologi, perubahan geologi dan perubahan tata ruang dan lain lain tetapi ini juga tentu karena faktor dari masyarakat sendiri.

Mumpung musim hujan mari kita menanam lolon johar maupun lolon imbe...

Dulu Waktu di di PT.Agro Astra Lestari,kami sering terlibat pelatihan simulasi bencana seperti bencana kebakaran hutan,kebakaran emplasement dan lahan yang di inisiasi oleh departement Safety Health and Environtment (SHE).tujuannya tiada lain agar kita selalu waspada,responsif dan tanggap dalam menghadapi bencana.

Dalam ketentaraan simulasi juga ada dalam rangka melatih menghadapi aksi teror,bom, peperangan sesungguhnya dll.tujuannyatidak ada lain agar mereka selalu siaga tanggap dan tepat dalam menangani hal2 yg tidak diinginkan.Dalam navigasi darat, laut ,dan udara simulasi juga ada dengan tujuan yang sama sebagai sikap antisipatif dalam menghadapi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi diluar kehendak kita.

Lalu apa simulasi itu?

Simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu sistem dan kejadian nyata. Ide awal dari simulasi adalah untuk meniru situasi dunia nyata secara matematis, kemudian mempelajari sifat dan karakter peristiwanya, dan akhirnya membuat kesimpulan dan membuat langkah2 kesiagaan berdasar hasil dari simulasi.

Lalu kenapa Allah menurunkan musibah bencana alam?apa Tuhan sudah bosan berteman dengan makhlukNYA?

Tidak,ini adalah caraNya yang paling indah untuk memberikan manusia simulasi untuk menghadapi bencana maha dahsyat di penghujung akhir zaman nanti,KIAMAT.agar kita siaga dengan bekal berupa amal saleh,penyerahan diri dan pengabdian total kepadaNya.
Lihatlah saat bencana melanda, dengarkanlah teriakan histeris dimana mana saat melihat korban harta benda lenyap begitu saja,bahkan duka tak terbendung saat bencana merenggut korban jiwa di depan mata,alangkah dahsyatnya ketika hujan tak lagi menjadi rahmat,ketika alam menggeliat murka menimbulkan kerusakan dimana mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun