Mohon tunggu...
ahmad abudarda
ahmad abudarda Mohon Tunggu... Ilustrator - RAKYAT BIASA

PANCASILA KU

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kearifan Lokal di Maluku

8 Desember 2019   22:32 Diperbarui: 8 Desember 2019   22:53 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perencanaan yang sustainable pada saat ini banyak di rencanakan untuk menjaga ekosistem lingkungan agar tetap terjaga dan dapat di manfaatkan di masa yang akan datang. 

Banyak sekali sistem sistem yang di gunakan untuk menciptakan suatu kawasan yang sustainble,bahkan pada saat ini ada sistem kearifan lokal yang dinilai sangat peduli pada ekosistem lingkungan. Contohnya seperti di masyarakat adat Maluku yang menerapkan sistem lingkungan yang berkelanjutan.  Kearifan lokal tentang tradisi adat sasi yang masih banyak ditemukan disebagian besar Maluku mengatur keberlanjutan pemanfaatan atas suatu kawasan dan jenisjenis hayati tertentu. 

Sasi adalah larangan untuk mengambil sumberdaya alam di suatu kawasan dalam jangka waktu tertentu, biasanya enam bulan sampai satu tahun. Tujuannya, menjaga kelestarian lingkungan dan menjamin hasil lebih berkualitas dan berlimpah di masa depan, esensi sasi sangat mulia untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian sumberdaya alam.  Sasi diawali dengan upacara adat kemudian doa oleh pemuka adat dan diakhiri dengan pemasangan sasi berupa tiga janur kuning dan kayu jenis ai num yang ditancapkan di lokasi sasi. 

Salah satu contoh pelaksanaan sasi di Desa Taar, pelarangan bagi siapa saja untuk mengambil ikan dari Teluk Un. Setelah satu tahun berjalan pelaksanaan sasi dibuka (sasi dicabut) hasilnya ikan di Teluk Un melimpah, saking melimpahnya sebagian hasil ikan itu dijual dan uangnya dipakai untuk membangun infrastruktur desa termasuk membangun gereja baru. 

Sasi juga kerap digunakan untuk melindungi hutan atau secara rutin dipakai untuk menjamin kesinambungan populasi lola (kerang), dimanapun sasi dipasang, warga adat pantang untuk melanggarnya, mereka percaya jika dilanggar bencana akan langsung menimpa mereka.  

Kearifan lokal Sasi ini bagus sekali dalam perencanaan suatu wilayak karena Sisa ini memperhatikan dampak dampak dan keberlanjutan, karena dengan adanya aturan Sisa ini sumber daya alam akan tetap terjaga karena pada saat ini kita lihat dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan pasokan lahan yang erus berkurang itu menjadi suatu tantangan  untuk menjaga sumber daya alam yang ada agar anak cucu kita yang akan datang tetap bisa mendapatkan pasokan sumber daya alam utamnya bahan pangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun