Mohon tunggu...
Teddy Tedjakusuma
Teddy Tedjakusuma Mohon Tunggu... Insinyur - Dosen

PNS di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Agama dan Ilmu Dunia

4 November 2020   17:20 Diperbarui: 4 November 2020   17:22 8458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Catatan perjalanan (6)

ILMU AGAMA DAN ILMU DUNIA

"Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia, wajib baginya mempunyai ilmu. Barang siapa menginginkan kebahagiaan akhirat, wajib baginya mempunyai ilmu. Barang siapa menginginkan kebahagiaan keduanya, wajib baginya mempunyai ilmu".  (H.R. Tabrani)

Hadits di atas menggambarkan pentingnya ilmu pengetahuan untuk kebahagiaan manusia baik kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Berdasarkan hadits ini pula kita dapat membagi dua macam ilmu, yaitu ilmu agama dan ilmu dunia. 

Ilmu agama, dalam hal ini agama Islam, berasal dari dua sumber, yaitu Al Quran dan As Sunnah.  Dari kedua sumber ini dikembangkan ilmu-ilmu Islam seperti aqidah, akhlaq, tafsir, fiqh, ushul fiqh, syari'ah, tasawwuf, tarikh, dan lain-lain.  Mereka yang mengembangkan ilmu ini adalah para ulama yang memiliki dasar ilmu keagamaan, yaitu Al Quran dan Hadits, kemudian mengembangkan berbagai spesialisasi itu.   Karena itulah kita mengenal ulama-ulama besar seperti imam empat mazhab (Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafii , dan Imam Hambali), juga  Ibnu Taimiyah, Al Ghazali, Imam Nawawi, dan lain-lain, sekadar menyebut beberapa nama.  Kita mempelajari ilmu agama dari guru agama di sekolah, ceramah-ceramah, pengajian, buku-buku agama yang kita baca, atau dari guru yang kita undang ke rumah.  Buku-bukunya kini banyak tersebar di berbagai toko buku, umumnya terjemahan.  Tentu saja tersedia buku-buku dalam teks aslinya khususnya bahasa Arab di toko-toko buku tertentu.

Sedangkan ilmu dunia, inilah yang paling banyak kita pelajari, kalau kita sekolah di sekolah umum dan bukan sekolah agama, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai kuliah. Matematika, fisika, kimia, biologi, adalah beberapa cabang ilmu dunia, khususnya ilmu alam.  Dari ilmu-ilmu ini berkembang lagi seperti ilmu biokimia, farmasi, energi, astronomi, dirgantara, meteorologi, kedokteran, dan lain-lain.

Ilmu dunia dalam sejarah Islam saya pahami berkembang dengan cara berikut. Saat agama Islam mulai menyebar ke berbagai penjuru dunia, maka umat Islam menemukan literatur-literatur yang berasal dari peradaban lain, seperti Yunani, India, Persia, Tiongkok, dan lain-lain.  Didorong oleh semangat mencari ilmu sebagaimana diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, maka umat Islam kemudian berusaha menggali ilmu pengetahuan yang sempat redup itu, khususnya di benua Eropa.  Buku-buku dari berbagai kebudayaan itupun diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, kemudian ilmuwan-ilmuwan Islam mengembangkan ilmu-ilmu itu.  Karena itu kita kenal ilmuwan muslim seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusydi, Al Kindi, Al Khawarizmi, Jabir ibnu Haiyan, dan lain-lain.  Dengan proses seperti itu kaum muslimin sempat menjadi pelopor ilmu pengetahuan dan peradaban selama berabad-abad.

Apa perbedaaan mendasar antara ilmu agama dengan ilmu dunia?  Ilmu agama didasarkan pada wahyu, sedangkan ilmu dunia, khususnya ilmu alam, didasarkan pada observasi dan eksperimen serta logika.  Jadi perbedaannya terdapat pada sumbernya, dan sekaligus metode penyelidikannya. 

Apakah bisa dikatakan ilmu agama berasal dari Allah, sedangkan ilmu dunia adalah buatan manusia?

Di sini sepertinya kita perlu cermat.  Sebagai muslim kita harus menyadari bahwa ilmu-ilmu itu semua berasal dari Allah, baik ilmu agama maupun ilmu dunia.  Karena pengembangan ilmu dunia pun didasarkan pada hukum-hukum yang berlangsung di alam ini, yang merupakan hukum Allah atau sunnatullah.  Jadi kedua bidang ilmu tersebut sama pentingnya dan perlu dipelajari oleh seorang muslim. Selama keduanya membawa manusia pada pengakuan dan keyakinan akan kemahaesaan serta kemahakuasaan Tuhan, maka keduanya dapat menjadi jalan bagi pendekatan manusia kepada Allah.  Ilmu agama memberi kita pemahaman tentang bagaimana kita seharusnya menjalani hidup, atau lebih khusus beribadah, selaras dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, sedangkan ilmu dunia membawa kita kepada ketundukan dan kepasrahan kita kepada Allah, kemudian mengaplikasikan ilmu dunia tersebut untuk kemaslahatan sesama manusia dan alam/lingkungan.

Allah Swt berfirman:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun