Mohon tunggu...
Agus Budi Utomo
Agus Budi Utomo Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hobi saya sendiri adalah menggambar dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Pilu Ibu Pertiwi

19 Oktober 2022   07:32 Diperbarui: 19 Oktober 2022   07:42 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini anak anakmu mulai 1 suara

Dari tanah sumatra sampai tanah papua

Berjabat tangan, untuk mengusir mereka

Kepulan asap membumbung dimana mana

Kawah kawah besar tercipta

Pelor pelor berterbangan membabi buta

Ribuan raga tergeletak tak bertuan 

Darah, peluh bercucuran tak karuan

Tak ada arti demi tuk ciptakan senyuman

Darah, peluh bercucuran tak karuan

Tak ada arti demi tuk ciptakan kemerdekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun