Wahai kau Ayara...
Mengapa kau buatku begitu candu
Setiap gerak-gerik ku kau selalu selipkan diksi langit
Kau buatku terus mengadu dengan diksi menawan
Semua kisah ku  terhampar dalam jiwa indah
Kau bukti sebagai jejak di kala ku telah kalah
Penajam, 16 September 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!