Kau sambut sang fajar dengan bermain perkusiÂ
Dengan kantuk yang masih bergelayut di kelopak matamu
Nyanyian bantal, guling, dan kasur masih terngiang di telinga
Kembali lah tidur, tidur lah kembali kawan, ku masih rindu
Kau ramu semua bahan rempah untuk diriku
Dari yang warna merah, kuning, hijau, di wajan yang kelabu
Berjuta cinta telah kau tuang dalam wadah
Sebagai bekal diriku mencari nafkah
Penajam, 23 Agustus 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!