Mohon tunggu...
M. Abrori Riki Wahyudi
M. Abrori Riki Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jika menulis adalah nafas, maka membaca adalah udaranya

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Puisi adalah Lulti Tafsir

2 Juni 2022   14:07 Diperbarui: 2 Juni 2022   14:14 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi bukan hanya sekedar diksi

Puisi adalah bahasa kesendirian

yang tak mudah di tafsirkan

Puisi adalah bahasa jiwa

Yang tak mudah di  terka

Memahaminya tidak semudah membacanya

Puisi adalah multi tafsir

Biarkan mereka sendiri yang menafsirkan

Biarkan mereka berekspresi dengan bebas

Puisi adalah suara

Yang tak bisa diraba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun