Kembali lagi pada tulisan, mungkin ini dorongan pertama yang muncul di kepalaku saat ingin menggambarkan kata-kata. seperti seorang pelukis yang sudah terlalu lama tidak memainkan kanvasnya. Ia lebih sering memainkan kelaminnya dibanding alat-alat lukis yang lain.
 Corona membuatku balik lagi ke menulis segala sesuatu yang muncul dan bersembunyi di balik kepala ini. Mulai dari percintaan sampai masalah-masalah yang ada di dunia. Mungkin juga keresahan-keresahan sampah yang akan menjadi headline dari tulisan ini.Â
Dalam tautan-tautan berikutnya hanya berisikan kontemplasi dan pemikiran-pemikiran yang mungkin akan membuatmu sedih,kagum, ataupun marah.Â
Kau lihat aku menganggap konsep 'kau' dan 'mu'?
Mungkin saja ada 'kau' mungkin tidak.
Persetan lah aku tidak peduli, kalaupun ada aku sangat menghargainya.
Selamat menikmati tulisan-tulisan dan cerita yang ada berikutnya