Mohon tunggu...
Muhammad Fadil
Muhammad Fadil Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

"Membaca meningkatkan pengetahuan, Menulis akan menambah kosa kata baru, dan Perpustakaan adalah lokasi terbaik untuk mendapati keduanya"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Guyonan Umar tentang Hakikat Surga

22 September 2022   14:09 Diperbarui: 23 Oktober 2022   08:24 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja menyamarkan eksistensinya, berupa alam yang membentang gunung di balik awan. Fana merah jambu membuat siluet pohon cemara dibalik angin sepoi-sepoi meredupkan cahaya surya. Umar tersandar, kedua tangan menyanggah tubuh pada rumput ilalang ditemani cigarette terhisap, sambil memandang properti tuhan yang terdekat.

"Sahabatku, apakah kamu tahu bahwa nabi adam berfilsafat?"

Seketika terkejut pada pernyataanku, duduk yang awal nyaman, kopi di tangan kanan, dan cigarette di hisap. Terheran sedikit ambigu tapi perlu di asut terlebih dahulu.

"Kamu sakit Umar?"

"Tidak sahabatku, Aku ingin kamu tahu tentang apa yang difikir selagi memandangi alam ini?".

"Jelaskan Umar, aku tidak mengerti ucapan kamu barusan.?"

(Tersenyum), huppss, cigarette dihisap perlahan dan berat, mengeluarkan asap sedikit mengepul ke udara.

"Apa hakikat surga sahabatku?"

Mulai pusing pada pertanyaan dan penyataan menghampiri, tapi belum tampak bagian dari isi.

"Umar, aku hanya mau tahu isi pemikiran kamu soal nabi adam berfilsafat, jangan keluar jalurlah"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun