Mohon tunggu...
abraham raubun
abraham raubun Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olah raga, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Halua Kenari Manis Legit dengan Rasa Unik

4 Mei 2023   13:35 Diperbarui: 4 Mei 2023   13:42 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Halua Kenari merupakan salah satu makanan tradisional yang terbuat dari kacang kenari yang dibalur gula merah. Halua kenari terkenal dengan rasanya yang manis dengan cita rasanya yang unik. Halua ini banyak ditemukan di daerah Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara. Camilan ini banyak dibeli para wisatawan sebagai buah tangan ketika berkunjung ke daerah-daerah di wilayah Indonesia bagian Timur itu.

Buah kenari atau lebih dikenal luas dengan sebutan walnut merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi. Tentu di balik kandungannya tersebut, terdapat serangkaian manfaat buah kenari yang membawa dampak baik pada kesehatan kita. Berbagai manfaat ini tidak bisa terlepas dari berbagai kandungan yang ada di dalam buah kenari. Buah kenari yang berukuran kecil rupanya memiliki peran sangat besar dalam kehidupan masyarakat Maluku. Tak hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan untuk konsumsi sendiri, masyarakat juga menjual kacang kenari untuk tambahan pendapatan.

"Pohon-pohon kenari yang mudah ditemukan di wilayah Maluku dan Maluku Utara sudah ada sejak zaman kolonialisme dan usianya bisa mencapai ratusan tahun. Mereka tumbuh berdampingan dengan pohon pala dan tanaman rempah lain, menjadi salah satu sumber ekonomi yang penting bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara. Selain itu, pohon kenari juga punya peran ekologi sebagai penjaga lingkungan hutan. Seperti yang kita ketahui, hutan yang terjaga baik dapat memitigasi perubahan iklim,"

Buah Kenari ini tidak hanya dijadikan bahan kue. Masyarakat Maluku kerap memanfaatkan kenari sebagai campuran acar sayuran dan sambal kacang untuk ulang-ulang (semacam gado-gado). Sebagian masyarakat juga memanfaatkan kenari sebagai campuran kue atau topping, sebagai taburan untuk minuman khas Maluku air guraka (semacam wedang jahe). Dahulu ada juga masyarakat yang membuat minyak untuk memasak dan menggoreng dari biji kenari. Tapi, sekarang tidak lagi, karena sudah banyak alternatif minyak dari kelapa dan proses pembuatannya hanya menghasilkan minyak dalam jumlah sedikit.

Selain dijual dalam bentuk kacang siap santap, masyarakat mengolahnya menjadi camilan berupa halua kenari, yaitu kudapan manis dengan citarasa gula karamel bercampur gurihnya kacang kenari. Karena tahan lama dan rasanya yang bikin ketagihan, halua kenari jadi oleh-oleh favorit buruan wisatawan. Hanya saja, menurut saat ini potensi kenari belum dimaksimalkan. Variasi jenis makanan dari kenari Maluku masih terbatas. Di daerah Jawa seperti Salatiga ada Ampyang dibuat dari gula jawa, kacang tanah, dan jahe sebagai penambah cita rasa. 

Tumbuhan kenari juga menghasilkan minyak resin. Minyak ini akan keluar ketika pepagannya diiris. Manfaat utamanya berasal dari aromanya yang sangat harum, sehingga biasa dimanfaatkan untuk produk industri kosmetik. Di Jawa ada juga camilan yang mirip halua namanya ampyang. Ampyang dibuat dengan memanaskan gula jawa dan jahe di dalam air hingga menjadi adonan kental. Kemudian kacang tanah yang sebelumnya telah disangrai dimasukkan ke dalam adonan dan diaduk sampai rata. Kacang yang sudah tercampur dengan gula tersebut kemudian dicetak atau didinginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun