Mohon tunggu...
abraham raubun
abraham raubun Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olah raga, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mencicipi Cingur yang Dirujak

5 Desember 2022   06:21 Diperbarui: 5 Desember 2022   06:24 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rujak tentu sudah tidak asing bagi masyarakat luas dan cukup populer di Indonesia. Ragamnya banyak baik rujak yang biasa dijual di pasar ataupun pinggir jalan bahkan rujak khas daerah.

Salah satu yang terkenal dari daerah Jawa Timur. Namanya Rujak Cingur. Cingur atau cungur berarti mulut. Memang isian Rucak Cingur selain sayuran seperti kangkung, timun, buah kedondong, bengkuang, mangga, Tempe, tahu, dicampur dengan irisan Cingur. Bumbunya menggunakan petis karena itu warnanya hitam gelap tetapi sedap.

Ada satu warung rujak Cingur di daerah Genteng Kali Kota Surabaya.  Selain rasanya yang memang enak keunikannya terletak pada pedagangnya yang yang mengulek rujak Cingur itu. Sambil mengulek Si mbok mengomel terus menerus. Ada saja yang diomelin, kadang suaminya, anaknya, keponakannya yang ada disekitar dia ketika melayani pembeli. Mungkin ini jampi-jampinya sehingga setiap hari ramai dikunjungi pembeli. Unik memang.

Di daerah lain juga banyak dikenal rujak khas daerah. Ketika berkunjung ke Kota Ambon, tidak terlewatkan untuk mencicipi rujak yang cukup kondang di pantai Natsepa. Di sini berderet para pedagang rujak yang bumbunya khas yaitu campuran gula merah dan kacang tanah yang kental, tidak berair seperti umumnya rujak di tempat lain. 

Satu lagi campuran buahnya yang khas yaitu buah pala segar yang memang banyak di dapat di daerah Maluku. Nampaknya pengunjung tidak hanya menikmati rujaknya tetapi sambil disuguhi suasana pantai untuk bersantai di siang sampai sore hari menikmati indahnya pesisir paling terkenal di Ambon,Ketika berkunjung ke pulau Buru ada juga rujak yang namanya unik. 

Rujak Jikumrerasa.Jikumerasa itu Desa yang terkenal dengan pantai indah di daerah Namlea. Katanya kalau ke Namlea belum merasakan rujak Jikumrerasa itu belum ke Namlea.

Isian rujak ini dipenuhi potongan buah yang begitu banyak. Jenis buahnya macam-macam ada Nanas, Bengkoang, Timun, Kedondong, Belimbing, Pepaya, dan Mangga Golek khas Pulau Buru.

Selain itu di Jawa Barat ada yang disebut dengan rujak cuka, di Betawi Rujak Juhi. Tetapi ada yang lebih dikenal dengan sebutan Asinan. Isiannya bisa sayuran seperti tauge, kol, sawi asin atau buah-buahan seperti rujak pada  umumnya.

Buah-buahan dan sayur memang sumber vitamin dan mineral. Selain itu tinggi serat yang baik untuk membantu proses pencernaan. dapat membantu menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit, dan masalah pencernaan.  

Kebiasaan makan asupan bahan makanan tinggi serat juga dapat mengurangi risiko kanker usus karena buah-buahan juga merupakan sumber antioksidan penangkal radikal bebas.
pantai Natsepa. 

Ketika berkunjung ke pulau Buru pun ada juga rujak yang namanya unik. Rujak Jikumrerasa. Jikumerasa itu Desa yang terkenal dengan pantai indah di daerah Namlea. Katanya kalau ke Namlea belum merasakan rujak Jikumrerasa itu belum ke Namlea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun