Mohon tunggu...
abraham raubun
abraham raubun Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olah raga, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kader "Gembol" Tak Pikir Pamrih

17 September 2022   09:08 Diperbarui: 17 September 2022   09:12 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kader itu orang-orang andalan suatu organisasi yang militan. Lazimnya dipersiapkan untuk mendukung jalannya organisasi serta pelaksanaan berbagai kegiatan program.

Begitu juga kader-kader di Desa. Hampir semua sektor yang programnya masuk desa, membentuk kader demi lancarnya pelaksanaan kegiatan.

Begitu deras luncuran kegiatan program masuk desa yang harapannya bermuara pada Kesejahteraan masyarakat lewat kemasan pembangunan desa. Tentu saja semua butuh tenaga kader yang bersedia mengawal upaya pencapaian tujuan program.

Namun kebutuhan kader yang tinggi terhadang oleh terbatasnya sumber daya manusia yang ada di Desa. Walhasil jadilah  para kader yang ada menyandang predikat "Kader Gembol".

Gembol dalam bahasa Sunda berarti "gendong". Ya nyatanya mereka memang harus menggendong tugas dan tanggung jawab yang  beragam. Atasannya banyak, perintah yang harus dilaksanakan juga tidak sedikit. Dari mulai urusan Administrasi sampai menggerakan sasaran, penyuluhan dan banyak lagi.

Persoalan dan hambatan pun beraneka macam. Terkadang harus dihadapi sendiri. Tidak jarang kebingungan sendiri, kepada siapa harus berkonsultasi. Orang yang seharusnya mendampingi tidak jarang tak dapat memberi solusi. Belum lagi masalah transportasi yang dalam keadaan emergensi harus ditanggung dari kantong sendiri.

Tetapi mereka tetap bersemangat tinggi, berdedikasi mengabadikan diri bagi Kesejahteraan anak negeri. 

Lalu sejauh mana mereka diberi apresiasi? Ada atau tidak imbalan bagi jerih payah yang mereka beri, rasanya merekapun tak peduli. Bagi mereka sudah tertanam jiwa mengabdi penuh dedikasi. 

Apa yang bisa kita beri? Masalahnya bukan bisa atau tidak, tetapi mau atau tidak. Kader "Gembol" Rame Ing Gawe, Sepi Ing Pamrih. Jasamu akan tercatat dalam lembaran sejarah pembangunan masyarakat dan desa di bumi Nusantara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun