Pada semester genap tahun akademik 2021/2022, Universitas Pendidikan Indonesia kembali menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM”. Kegiatan KKN tematik semester genap ini dilaksanakan secara daring sehingga penempatan lokasi KKN kali ini ditentukan berdasarkan domisili mahasiswa tersebut. Sudah menjadi kewajiban sebagai mahasiswa untuk melaksanakan program KKN ini sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat untuk itu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang berdomisili di Kota Serang sebanyak 8 orang melaksanakan program KKN nya yang bertempat di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Sesuai dengan tema yang diusung yaitu pemberdayaan masyarakat desa untuk mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Topik utama yang akan menjadi sasaran program kerja dari kelompok KKN ini adalah tentang permasalahan gizi yang dimana sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak seperti yang dikatakan (Rini Endang S, 1994:3) makanan yang baik adalah makanan yang disesuaikan dengan tingkat umur dan juga aktivitasnya. dengan terpenuhinya kebutuhan gizi maka pemeliharaan, pertumbuhan, perbaikan tubuh yang rusak atau hilang, reproduksi dan kerja fisik akan baik pula. Selain itu kurangnya asupan gizi menjadi penyebab utama stunting pada anak yang akhir-akhir ini pemerintah sedang gencar mengupayakan penurunan prevalansi kasus stunting di Indonesia yang sedang tinggi.
Sebagai Mahasiswa sudah menjadi tugas dan kewajibannya membantu program pemerintah dengan mengajak masyarakat menjalani hidup yang lebih sehat. melalui program kerja yang dilaksanakan di desa Margasana para Mahasiswa mencoba untuk mengedukasi masyarakat di desa Margasana tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu dan balita. Pengedukasian ini dilakukan dengan cara sosialisasi tentang gizi seimbang dan menu makan sehat, sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2022 secara door to door di dua RT di Desa Margasana. Edukasi ini menjelaskan tentang komponen gizi yang harus dipenuhi seperti Karbohidrat, Lemak, Protein sebagai Makronutrien dan juga komponen Mikronutrien lainnya seperti macam-macam Vitamin dan Mineral.
Masyarakat khususnya ibu rumah tangga wajib memperhatikan kandungan nutrisi dari makanan yang mereka berikan kepada anak-anaknya. Karena pada umumnya para ibu hanya berpikir bahwa yang terpenting sang anak mau makan entah apapun itu makanannya, Kebiasaan kurang baik lainnya yang sering dilakukan oleh para orang tua adalah membiarkan anaknya jajan sembarangan yang membuat sang anak enggan untuk mengonsumsi nasi, oleh karena itu dalam hal ini upaya yang dilakukan dari Mahasiswa UPI yaitu berbagi kudapan sehat seperti susu, jus, biskuit dan juga vitamin sebagai contoh untuk para orang tua dalam memberikan jajanan kepada anaknya. Pandangan masyarakat tentang mengonsumsi makanan yang sehat itu membutuhkan biaya yang mahal, padahal untuk mengonsumsi makanan yang sehat tidak harus selalu mahal contohnya mengisi piring dengan nasi sebagai Karbohidrat, Tahu/Tempe sebagai Protein, lemak yang didapat dari lauk pauk yang diolah dengan cara digoreng, Air sebagai Mineral dan juga macam-macam Vitamin yang terkandung di berbagai macam buah itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita. Kondisi desa Margasana yang subur akan lahan pertanian juga mendukung untuk tercapainya pola hidup sehat bagi masyarakat, masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam aneka ragam buah dan sayur yang lebih bermanfaat untuk dikonsumsi dan juga bisa menjadi ladang usaha.
Dengan berlangsungnya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para masyarakat sadar akan pentingnya memperhatikan keseimbangan nutrisi dan juga menyusun menu makan sehat guna keberlangsungan hidup yang lebih sehat.