Lalu yang terakhir, menumbuhkan jiwa nasionalisme. Jiwa nasionalisme adalah rasa cinta dan bangga kita terhadap tanah air.
Diskriminasi bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Diskriminasi juga bisa terjadi pada siapapun. Akan tetapi diskriminasi ini dapat dicegah. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita sebagai sesama manusia tidak melakukan diskriminasi terhadap manusia lainnya. Kita harus selalu ingat akan sejarah. Salah satu sejarah yang dapat kita ingat bahwa kita memiliki keberagaman adalah Sumpah Pemuda.Â
Sejarah Sumpah Pemuda mengajarkan kita bahwa kita bersatu tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan maka dengan mudah akan melawan penjajah. Pada dasarnya setiap manusia berbeda. Bahkan yang kembar identik pun pasti berbeda. Oleh karena itu, hargai dan hormati setiap perbedaan yang ada. Bukankah hidup akan lebih indah jika kita saling menghargai dan menghormati?
     Â
Referensi :
https://mojok.co/pojokan/minoritas-di-tengah-mayoritas/amp/
https://tirto.id/menilik-situasi-kasus-diskriminasi-terhadap-minoritas-di-indonesia-fXpD
(Samovar,dkk,2010:212)Komunikasi Multikultural.Yogyakarta: Mata Padi Presindo