Mohon tunggu...
Abi Priambudi
Abi Priambudi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sosiologi

Kader Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Semarang Pegiat Alam Baik, Jujur, dan Sabar Hidup Tentang Belajar dan Berproses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Alam dan Budaya Bangsa

14 Mei 2020   13:40 Diperbarui: 14 Mei 2020   13:38 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Gedong Songo (Arsip Pribadi)

Oleh : Abi Priambudi (Mahasiswa Santuy)

Negara kita yakni Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan potensi sumber daya alam. Kekayaan yang sangat melimpah membuat Indonesia kerap menjadi sasaran destinasi wisata maupun investasi. Indonesia mendapatkan predikat sebagai negara kaya di mata dunia, sebab alam Indonesia bak surga dunia, dengan pesona negeri yang selalu menyediakan keragaman. 

Selain itu, Indonesia memiliki letak astronomis hingga letak geografis yang berbeda-beda dan sangat luas, menyebabkan beberapa perbedaan karakteristik wilayah yang satu dengan yang lainnya, seperti jenis iklim, cuaca, flora, dan fauna. Sehingga setiap daerah selalu memiliki keunggulan dan poin tambahan yang unik dan beraneka ragam.

Bangsa yang diapit dua benua dan dua samudera ini memiliki julukan tersendiri. Julukan yang sering terucap adalah negeri yang tanahnya subur ditanam tumbuhan apapun akan hidup, juga lautan yang menyimpan banyak kekayaan fauna dan floranya. Hasil ini diperoleh akibat kebiasaan masyarakat yang selalu menjaga ekosistem sejak dahulu. 

Terbukti hingga saat ini, masih dapat kita menikmati semua kekayaan tersebut. Meskipun kekayaan tersebut semakin menipis dengan adanya eksplorasi sumber daya alam tanpa pelestarian kembali. Akan tetapi masih banyak komunitas dan pegiat alam yang gencar melakukan pelestarian, upaya tersebut berasal dari kesadaran dan kepedulian mereka akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan ekosistemnya.

Anugerah yang Tuhan berikan untuk penduduk dari pulau Sabang sampai Merauke patutnya selalu disyukuri. Negeri ini tidak pernah kekurangan dan kehabisan bahan pangan selain faktor krisis moneter. Segala keanekaragaman hayati yang mampu memenuhi semua kebutuhan makhluk hidup, mulai dari pangan, papan, dan sandang. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap insan manusia nusantara untuk menjaga dan merawat seluruh kekayaan yang dimiliki bangsa ini serta dilarang keras untuk merusaknya dengan melakukan eksploitasi besar-besaran maupun membuat kerusakan. Bagaimana pun seluruh sumber daya alam tersebut mempunyai manfaat dan kegunaan, Di ibaratkan, hanya cukup memiliki tanah, manusia Indonesia sudah dapat bertahan hidup. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menanam atau membuat kolam seperti yang kebanyakan ada di pedesaan.

Kekayaan Budaya, Keramahan Penduduk, dan Kekayaan Kuliner

Berbicara tentang kekayaan alam Indonesia tak kunjung selesai. Karena negara ini selalu penuh dengan keindahan pesona alamnya. Selain alam, ada beberapa faktor yang mendorong Indonesia menjadi daya tarik warga dunia. Diantaranya kekayaan budaya, keramahan penduduk, hingga kekayaan kulinernya. Ada ribuan suku di Indonesia yang menghasilkan ragam budaya dan kuliner yang menarik serta memiliki keunikannya masing-masing. Setiap budaya dan kuliner mempunyai ciri khas yang membedakan dengan yang lainnya.

Budaya merupakan hasil karya dari sekelompok manusia yang sudah disepakati bersama dan menjadi suatu kebiasaan yang sudah mengikat di masyarakat. 

Budaya sudah terobjektifikasikan bentuk dan coraknya, yang kemudian di internalisasikan disetiap sendi-sendi kehidupan. Jika membahas budaya, pasti erat kaitannya dengan adat dan tradisi. Corak kebudayaan tiap suka atau kelompok masyarakat di negara kita juga memiliki nilai jual yang masyarakat dari bangsa lain pun ingin memilikinya. 

Kekayaan budaya menjadikan Indonesia sebagai negara yang majemuk. Bangsa kita terkenal akan ragam budaya, tapi terkenal juga dengan kurangnya apresiasi terutama dari kalangan remaja. Padahal sejatinya merawat budaya asli bangsa merupakan bentuk penghargaan terhadap jasa pendahulu atau nenek moyang terdahulu. 

Dari permasalahan ini seharusnya menjadi tugas rumah kita masing-masing untuk mengenali, mencintai baru kemudian merawat dan melestarikan budaya lokal. Bukan malah bangga dengan budaya asing atau luar.

Miris, ketika masyarakat sendiri sudah meninggalkan budaya lokal, padahal sejatinya budaya kita yang kaya ini banyak yang mengharapkannya. Perlu adanya penanaman dasar cinta tanah air dan budayanya, prioritasnya untuk anak-anak sejak dini sampai remaja. Agar mereka mau mempelajari dan mengaplikasikan budaya lokal pada kehidupan sehari-harinya. 

Keseimbangan budaya harus ditanamkan kepada generasi penerus bangsa, boleh sekedar mengetahui tentang budaya luar atau asing. Namun dalam kehidupan sehari-hari perlu menerapkan dan menjalankan budaya sendiri, baik gaya berpakaian, musik dan tarian kesukaan, dsb. Kita patut menjaga produk yang kita punya, jangan sampai di rampas oleh bangsa lain.

Selain kekayaan budaya, keramahan penduduk juga menjadi karakteristik masyarakat pribumi. Negara kita kental akan menjaga adab yang baik. Sikap etika sosial yang menjujung tinggi kesopanan menciptakan keharmonisan di dalam masyarakat. Saling menghormati kepada sesama menjadi bagian dari ciri khas kepribadian masyarakat Indonesia. 

Kepribadian yang terbentuk sudah lama dan menjadi kebiasaan. Karena nilai toleransi sudah ditanamkan sejak dini oleh para orang tua. Toleransi dalam kehidupan penting dilakukan bila ingin hidup rukun dan teratur, tidak saling mencela dan melakukan dikotomi terhadap budaya lain adalah aspek utama. 

Kerukunan yang terbangun adalah hasil produk dari penanaman nilai dan norma leluhur kita kepada penerusnya. Sehingga menjadi budaya yang selalu tersematkan untuk masyarakat Indonesia. Harapannya, Indonesia akan terus dikenal sebagai negeri yang memiliki penduduk yang ramah, hangat, dan memiliki toleransi tinggi.

Begitu pun untuk kekayaan kuliner, yang masih menjadi bagian dari hasil karya budaya. Melestarikan dan memasak kuliner khas Indonesia adalah langkah terbaik untuk mengenalkan kepada generasi penerus, masakan kuliner kita kaya akan rempah-rempah serta rasanya dapat di nikmati oleh setiap orang. 

Bukti kuliner kita terkenal dengan kelezatannya adalah makanan kita terkenal hingga mancanegara, juga tercatat sebagai warisan budaya dunia. Seperti rendang, sate, rawon, dsb. Maka, cukup dengan kita memasak dan mengkonsumsi masakan khas Indonesia sudah membantu melestarikan kuliner bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun