Mohon tunggu...
Abioyiq
Abioyiq Mohon Tunggu... Administrasi - Pegendara Masa

Menulis menyalurkan redundansi agar tak menjadi keruntuhan diri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyelam Bagi Backpacker di Lampung

25 Mei 2011   05:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:15 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika anda memutuskan untuk melakukan scuba diving tour, mungkin nama tempat yang terlintas di benak anda adalah Bunaken, Bali, Kepulauan Seribu, Lombok, Raja Ampat dan The Great Barrier Reef. Memang beberapa nama tersebut dijamin memiliki keindahan yang membuat anda rela merogoh kocek lebih dalam untuk mancapai dan melihatnya. Kesiapan waktu, pendanaan, logistik dan akomodasi harus dipikirkan masak-masak demi kenyamanan melakukan kegiatan scuba diving. Bagi anda yang mempunyai banyak kemudahan pemenuhan persyaratan tersebut, kendala persiapan ini tidak akan menjadi masalah berarti. Tetapi bagi anda yang meiliki kocek dan waktu yang terbatas, harus dipikirkan cara yang lebih 'kreatif' untuk tetap dapat menikmati keindahan alam bawah laut. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan mengeksplorasi pantai yang terdapat di daerah sekitar kita. Indonesia terletak di lintas katulistiwa, keuntungan ini memberikan kita banyak kemungkinan untuk menemukan spot terumbu karang di banyak garis pantai kepulauan Indonesia. Beberapa indikasi yang dapat digunakan agar kita memilki kemungkinan lebih baik untuk menemukan spot terumbu karang adalah pantai tersebut belum terkontaminasi oleh pembuangan limbah industri maupun penambangan tepi pantai, kemudian memiliki beberapa pulau pelindung dari ombak dan arus yang deras dan gelombang air lautnya tidak terlalu tinggi. Bicara tentang keindahan terumbu karang, kualitas baik pasti dimiliki oleh nama-nama tempat yang telah disebutkan tadi, itulah ada harga ada rupa, tetapi tempat-tempat terdekat juga bisa memilki keindahan yang tidak terlalu jauh berbeda kualitasnya asalkan kita menemukan spot yang tepat. Teman-teman di Lampung mungkin sudah tak asing dengan beberapa spot di seputar Teluk Lampung, contoh Pulau Tegal. Hanya dibutuhkan dana kelas backpacker senilai 200.000 ribu rupiah per orang untuk bisa menginap semalam dan melakukan dua sampai tiga kali penyelaman dengan syarat membawa peralatan sendiri termasuk kompresor pengisi tabung. Dana itu digunakan untuk biaya menginap, transport kapal dan makan selama dua hari satu malam untuk sekitar 10 s.d. 15 orang. Jarak tempuh hanya setengah jam dari kota Bandar Lampung dan setengah jam lagi menyeberang menggunakan perahu motor kecil. Saya yakin terumbu karangnya tak akan seindah terumbu karang di tempat-tempat tenar untuk melakukan penyelaman hobi (fun dive) tapi bisa anda lihat sendiri beberapa kondisi terumbu di Pulau ini. Sebenarnya ada beberapa spot di Lampung yang lebih dahsyat lagi pemandangan terumbu karangnya, terutama di beberapa pulau dan perairan lindungnya. Pulau Tegal menyajikan gambaran bahwa dengan kocek dan waktu terbatas, eksplorasi lokal masih bisa dilakukan dan kita masih bisa mendapatkan pemandangan yang lumayan bagus. Ayo, murah, murah, sayang anak, sayang anak...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun