Mereka memperbaharui sistem pendidikan di Gontor dan mendirikan Pondok Modern Darussalam Gontor pada tanggal 20 September 1926 bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal 1345, dalam peringatan Maulid Nabi. Pada saat itu, jenjang pendidikan dasar dimulai dengan nama Tarbiyatul Athfal.Â
Kemudian, pada 19 Desember 1936 yang bertepatan dengan 5 Syawwal 1355, didirikanlah Kulliyatu-l-Muallimin al-Islamiyah, yang program pendidikannya diselenggarakan selama enam tahun, setingkat dengan jenjang pendidikan menengah.
Dalam perjalanannya, sebuah perguruan tinggi bernama Perguruan Tinggi Darussalam (PTD) didirikan pada 17 November 1963 yang bertepatan dengan 1 Rajab 1383. Nama PTD ini kemudian berganti menjadi Institut Pendidikan Darussalam (IPD), yang selanjutnya berganti menjadi Institut Studi Islam Darussalam (ISID).Â
Saat ini ISID memiliki tiga Fakultas: Fakultas Tarbiyah dengan jurusan Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bahasa Arab, FakultasUshuluddin dengan jurusan Perbandingan Agama, dan Akidah dan Filsafat, dan Fakultas Syariah dengan jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum, dan jurusan Manajemen Lembaga Keuangan Islam. Sejak tahun 1996 ISID telah memiliki kampus sendiri di Demangan, Siman, Ponorogo.
Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo saat ini dipimpin oleh:
KH. Dr. Abdullah Syukri Zarkasyi
KH. Hasan Abdullah Sahal
KH. Syamsul Hadi Abdan
UNIDA, Kampus Gontor
Penulis sedikit berbagi info, bahwa UNIDA sebelumnya bernama ISID . Seiring berkembangnya jumlah mahasiswa dan peningkatan kualitas serta perlengkapan pembelajaran, berubah menjadi Universitas Darussalam. Mahasiswa nya mayoritas dari lulusan Santri Gontor yang usah menempuh Kuliyatul Muallimin Al Islamiyah (KMI).Â
Unik dan menarik tentunya kalau kita menghadiri langsung di lokasi prosesi wisuda UNIDA Gontor