Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Jurnalis Warga (JW) cbmnews.net, Divisi OSDM Panwascam Larangan, Koord. JW Belik Kab. Pemalang -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk Perubahan - Jangan Pernah Berhenti untuk Belajar - Selalu Semangat dan Berkarya melalui ide dan gagasan yang dituangkan dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnal "Isme" (bagian 1)

24 Mei 2018   00:19 Diperbarui: 24 Mei 2018   18:30 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepintas ilmiah ketika menyebut kata "jurnal", namun ketika disandingkan dengan isme menjadi jurnalisme, khalayak langsung berkata,ooh Wartawan yah. Sebuah kata Jurnalisme seolah sudah familiar di telinga masyarakat. Tentu hal ini efek media yang berkembang, seringkali di media disebut kata jurnalis.

Padahal sebetulnya apa itu Jurnal dan isme itu ? Tentu kata isme mengandung arti sebuah paham, misalnya pluralisme, egoisme, terorisme dan banyak isme lainnya. Lalu bagaimana dengan jurnal. Ada persamaan perubahan kata antara jurnal dengan plural, masing-masing mengalami tahapan dari jurnal-jurnalis-jurnalisme, begitu juga plural-pluralis-pluralisme.

Penulis dikenalkan istilah jurnalis baru sekitar tiga tahun lalu, meskipun ternyata sebelumnya pernah mengalami kegiatan jurnalis pada masa-masa SMA. Menurut sumber wikipedia, jurnalisme mempunyai arti catatan harian ataua catatan mengenai kejadian sehari-hari dapat juga diartikan sebagai surat kabar. Jurnal ternyata berasal dari istilah bahasa latin jurnalis, yaitu orang yang melakukan kegiatan jurnalistik.

Bagaimana dengan Jurnalisme Warga ?

Kalau kita sering menonton dan mengamati berita, ada ruang untuk liputan berita Citizen Journalism (CJ), semisal di Net TV ada CJNet. CJNet memuat kegiatan atau liputan story yang dibuat oleh warga, bukan dari profesional wartawan. Ini menarik, karena memberi ruang untuk warga agar bisa berkarya.

Masih menurut Wikipedia, Jurnalisme warga (JW) adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita. Sehingga dari pengertian tersebut, JW bisa berasal dari warga dan berbagai profesi dan ketentuan syarat pendidikan dan lainnya, yang terpenting mampu melakukan penyampaian informasi yang akurat sesuai kaidah-kaidah jurnalistik.

Komunitas Celoteh Brebes membangun (CBM) yang digawangi oleh H. Bahrul Ulum, SE, Msi sebagai inisiator munculnya Jurnalisme Warga di Kabupaten Brebes. Sekitar 3 tahun lalu, mengawali pelatihan jurnalis warga yang dibimbing langsung oleh dirinya dan wartawan senior, Kuntoro Tayubi, S.IP ( saat ini sebagai kontributor metrotvnews.com) untuk memberi bekal dasar jurnalistik untuk memunculkan embrio jurnalis warga di Brebes.

cll-5b05a380cf01b4475f1c4ab2.jpg
cll-5b05a380cf01b4475f1c4ab2.jpg
Sebagai wadah tulisan JW, dibuatlah media online JW, yang saat itu bernama celotehlarangan.com, Penulis merupakan salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan pelatihan tersebut. Sebelumnya ada keniatan ingin menulis, namun tidak pernah kesampaian untuk menulis. Hal ini disebabkan tidak mempunyai bekal atau kemampuan menulis, sehingga selalu saja tidak mampu untuk menyusun kalimat menjadi sebuah berita.

Tulisan pertama Penulis di Suara Merdeka

Bukan bermaksud ujub (merasa sombong dengan tindakan atau prestasi), namun hanya sebuah kebanggaan yang dahulu hanya sebuah impian. Dulu sempat berfikir, ingin menulis berita lalu dimuat di media surat kabar, caranya bagaimana ? Sedangkan penulis bukan seorang wartawan atau tidak memiliki kenalan seorang wartawan. Hanya angan-angan kosong belaka saat itu, seolah sesuatu hal yang tidak mungkin.

Follow up dari kegiatan Pelatihan adalah dibuat grup inbok facebook, saat itu Whatsapp belum familiar sekitar tahun 2015. Setiap peserta diharapkan bisa mengirimkan berita yang nantinya akan dikupas bersama dan diedit oleh wartawan Senior.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun