Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Sekantong Buah Salak

3 Februari 2016   09:55 Diperbarui: 3 Februari 2016   11:31 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini kisah jaman saya masih kuliah dulu, antara tahun 94-95, ketika harga bensin masin Rp.700 perak per liter. Di Fatimah hanya saya yang bawa motor. Motornya RX King. Jaman dulu motor ini keren banget. Larinya kenceng dan paling disukai oleh para preman, copet, jambret dan bandit. Karena itu RX King punya julukan motor jambret.

Ceritanya waktu itu akhir bulan. Biasa, kalau akhir bulan persediaan uang sudah menipis dan saatnya pulang kampung untuk minta uang 'sangu' ke Bapak. Uangku tinggal Rp. 2000an. Hanya cukup untuk beli bensin 3 literan. Padahal untuk sampai di rumah, Magelang, butuh bensin 4 liter. Nggak cukup.

"Kamu mau pulang ya, Is?" tanya temenku Agung Sundowo. Sama-sama penghuni Fatimah. Namanya Sundowo, karena Agung adalah anak blasteran Sunda dan Jawa. Mestinya namanya SUNDAWA, kenapa jadi SUNDOWO? Mungkin karena pengaruh logat jawa. Huruf A dibaca O. 

"Iya nih, Gung. Uangku sudah habis." jawabku penuh kejujuran.

"Aku boleh ikut tidak? Aku pingin main ke rumahmu di Magelang."

"Boleh. Ayo main ke rumah. Kalau mau besok siang kita berangkat." ajakku.

"Lewat Banjarnegara tidak? Aku pingin nengok adikku di sana."

"Boleh saja. Besok kita lewat Bajar."

"Tapi ngomong2 kamu punya uang tidak, Gung?"

"Kenapa?"

"Uangku tinggal dua ribu. Nggak cukup buat beli bensin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun