Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita Misteri Tanjung Meriam

29 Agustus 2019   01:13 Diperbarui: 29 Agustus 2019   23:36 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tanjung Meriam, Ig sabri_leurima

"Mari kalian semuanya lihat, kapal jadi batu. Coba kalian semua ingat, tujuh meriam ada di sana, di ujung Kampung Tengah-Tengah Indah".

Sepenggal lirik lagu di atas yang berjudul "Tanjung Meriam" merupakan untaian fakta masyarakat Desa Tengah-Tengah, di Ambon yang sampai saat ini masih mempercayai cerita misteri Tanjung Meriam yang penuh kisah horornya.

Ya, berada di ujung Desa Tengah-Tengah berbatasan dengan Desa Tial. Tanjung Meriam menurut cerita rakyat masyarakat setempat merupakan tempat bekas tenggelamnya kapal perang Tentara Jepang pada 1943 di perairan Teluk Baguala Ambon.

Kapal Tentara Jepang ini kemudian terdampar hingga ke semenanjung Desa Tengah-Tengah. Tak ada nyawa yang ditemukan ketika itu, hanya bongkahan kapal yang mulai tenggelam ke dasar laut beserta puing-puingnya.

Kapal Jepang itu ditemukan memiliki 7 buah meriam yang terbuat dari baja. 6 buah meriam sejak lama sudah diamankan masyarakat setempat, sementara tertinggal 1 buah yang konon katanya dijaga oleh seekor ular besar. Akhirnya masyarakat pun menamainya dengan nama Tanjung Meriam.

Selain itu, Tanjung Meriam dikatakan merupakan tempat paling angker ketika siang dan malam hari. Bila menggunakan motor atau mobil harap lampu panjang untuk dinyalakan. Begitu juga dengan bel klakson agar tak boleh didiamkan.

Jarak antara Tanjung Meriam dan Desa Tengah-Tengah terhitung 1 km. Sama halnya dengan Tanjung Meriam ke Desa Tial. Sepanjang jalan dari Tanjung Meriam menuju perkampungan hanya sunyi sepi tak ada rumah penduduk yang kalian temukan.

Daerah ini juga sudah banyak melahirkan peristiwa kecelakaan. Pernah mobil truk tentara jatuh ke dalam jurang di sekitar area situ. Ketika driver truk itu terbangun dari sadar, alhamdulilah ia masih diberikan keselamatan. Kemudian motor, mobil angkut, yang mengalami kecelakaan dengan peristiwa yang aneh-aneh.

Sumber: Enam buah Meriam peninggalan Jepang di Desa Tengah-Tengah, facebook Sabri AR Leurima
Sumber: Enam buah Meriam peninggalan Jepang di Desa Tengah-Tengah, facebook Sabri AR Leurima
Beberapa, driver mobil atau motor yang sempat menjadi korban ketika diintrogasi oleh masyarakat setempat, mereka mengatakan bahwa sempat melihat ada orangtua dengan jenggot putih panjang menyebrang di tengah aspal. Kira-kira itu merupakan pemicunya.

Anehnya setelah diselidiki orangtua yang dimaksud dalam cerita introgasi tadi, ternyata tidak ditemukan di Desa Tengah-Tengah atau desa tetangga Tial.

Pernah juga, ada seorang tukan penjual bakso pentolan asal Jawa Timur yang menjadi korban di sekitar Tanjung Meriam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun