Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dalam Baileo [Part 4]

13 Agustus 2019   00:15 Diperbarui: 13 Agustus 2019   00:25 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ig Hadisiuw, Rumah Baileo

"Iyo, supaya ose punya tanggunjawab to," suara forum secara serentak.

Mido menunduk kepala sejenak sambil menggaruk rambut keritingnya. Ehh bagimana e, beta sebenarnya..

"Tenang, katong samua pilih ose kok Mido," Anis menjawab dengan lajunya.

Organisasi yang dibentuk bernama IPM (Ikatan Pelajar Mowae). Mido secara musyawarah dipilih menjadi ketuanya. Ucapan selamat dan mendarat di tangan Mido.

Rencana bacarita lanjut soal program belum dibahas. Palingan empat hari kedepan. Malam sudah terasan semakin dingin. Jalanan raya sudah sepi dari tongkrongan.

Bacarita next program di skor sementara. Di dalam Baileo telah memutuskan Mido sebagai Ketua IPM. Anis, Nana dan Kepala Pemuda sangat senang, sembari meninggalkan malam yang semakin larut.

Sesampai dirumah Anis tengan ditunggu Ibu/bapaknya. Rojali dan Basir sedang menonton TV. Dari depan pagar lampu depan terlihat padam. Anis tidak sadar kalau besok adalah ulan tahunnya ke 23.

"Tok, tok, tok, ketuk pintu rumah oleh Anis".

"Ibu, ibu, ibu, buka pintu dulun," teriak Anis. Saat itu pukul 23.34 wit.

"Ibu, ibu, teriak Anis dua kali pintu itu akhirnya terbuka. Bapa Anis yang membukannya.

"Ehh bapa sudah pulang," tanya Anis sambil mencium tanganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun