Forum bacarita diserahkan kepada kepala pemuda. Anis memberikan kesempatan kepala pemuda untuk menyampaikan unek-uneknya.
Apa yang disampaikan kepala pemuda ternyata sama dengan isi pikiran Anis beserta teman-teman belakangan ini. Bukan bacarita soal gagalnya Pemda Maluku Selatan yang membatasi waktunya demi urusan Jakarta.
"Penting untuk membangun sebuah organisasi pelajar di negeri Mowae. Bapa pikir, bacarita ini arahnya kesana. Anis serta teman-teman saya rasa bisa lakukan itu," ucap Kepala Pemuda dalam forum bacarita itu.
Tersenyum nan bahagia, Anis mendengar dorongan itu. Akhirnya  mimpi mereka menuju maksimal. Tidak terlalu serius dan santai, seduhan kopi dalam ceret plastik dibagikan.
"Ngopi dulu biar otak bisa encer untuk berfikir," canda Mido sambil mengunyah permen karet.
Tak lama kemudian, Mido mencoba melempar isu. "Kalau begitu Ketua organisasi Pelajar Negeri Mowae, Beta saja," kata Mido sambil bercanda.
Tabiat seorang Mido adalah tidak pernah serius dalam forum. Candaan selalu timbul dari dia. bisa dibilang 75% bercanda. 25% seriua, itulah Mido dengan sifatnya.
Kebiasaan yang Mido lakukan dengan tidak sadar membuat Anis, tertarik padanya. Semacam timbul bibit rasa cinta begitu.
"Fokus, fokus, fokus kamong e," Anis menyapa forum yang lagi penuh candaan.
Candaan Mido untuk menjadi ketua ternyata terbukti. Forum sepakat untuk memilihnya. Dengan alasan agar Mido bisa serius. Bapa Kepala Pemuda menyepakati itu juga.
Haaa, "kamong serius ini pilih beta," tanya Mido.