Mohon tunggu...
I DwPt
I DwPt Mohon Tunggu... Wiraswasta - abijana dharmananta

Mahasiswa Pertanian Universitas Udayana

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Integrasi Pertanian dengan Teknologi Citra Satelit

22 Mei 2019   20:25 Diperbarui: 27 Mei 2019   21:05 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Isu permasalah pertanian merupakan isu yang sedang banyak dipermasalahkan di kalangan masyarakat menengah ke bawah, hal ini berhubungan dengan perubahan harga bahan makanan yang terdapat di pasar. Hal ini menimbulkan beberapa polemi dalam hal perekonomian masyarakat. Hal ini diakibatkan karena kondisi pertanian yang belum stabil dan maih terdapat banyak permasalahan yang mengakibatkan fluktuasi harga hasil-hasil pertanian menjadi kurang stabil. Pemerintah berupaya dengan sangat keras dalam membangun sistem pertanian yang baik, dengan melakukan beberap pembenahan dan evaluasi terhadap masalah-masalah yang timbul di lapangan.

Diantaranya permasalahan mengenai lahan pertanian yang semakin lama semakin berkurang akibat perubahan penggunaan lahan yang sulit untuk dikendalikan, permasalahan penggunaan air yang semakin lama semakin sulit akibat kekeringan yang berkepanjangan dan musim penghujan yang tidak menentu, kondisi ini diperparah dengan serangan hama dan penyakit yang muncul. Pemerntah sudah melakukan beberapa usaha perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut diantaranya subsidi pupuk dan bibit unggul pada para petani, pembuatan waduk-waduk untuk menyimpan air selama musim penghujan dan digunakan saat musim kering hal ini bertujuan untuk menjaga air agar tetap ada sepanjang tahun sehingga hasil produksi dapat meninggkat. Serta pembangunan-pembangunan bidang infrastruktur untuk memudahkan akses distribusi hasil tani.

Dalam era Industri 4.0 yang dimana semua pekerjaan perindutrian berbasis jaringan dan komunikasi serta teknologi, perlu adanya pengembangan sistem pertanian yang berbasis teknologi dan jaringan, solusi yang bisa ditawarkan adalah pemantauan dan pendataan luas lahan dan hasil panen menggunakan citra satelit dengan pengawasan yang bisa dilakukan dari jauh sehingga bisa mengoptimalisasikan penggunaan lahan dan pendataan lahan pertanian yang ada, dengan memanfaatkan teknologi drone sebagai salah satu alat yang bisa digunakan untuk pemantauan. Dalam hal lain juga dapat digunakan alat panen berbasis teknologi yang bisa mempermudah proses panen dan menggurangi hasil tani yang rusak dengan metode packing yang baik, sehingga dapat meningkatkan nilai standar mutu hasil pertanian.

Sistem pengaturan air dpat dilakukan dengan metode buka tutup pintu air pada waduk dengan bekerja sama dengan Gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) dan Pengkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang dapat bekerjasama dalam memanfaat sumber daya secara optimal.

Dalam hal sumberdaya manusia pemerintah sudah memulai pemberian pengetahuan baru kepada petani melalui kelompok-kelompok penyulus pertanian yang diharapkan bisa menjadi pendamping petani di lapangan untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan sumber daya agar lebih maksimal. Para penyuluh juga dapat memberikan pembelajaran dan penjelasan mengenai teknologi-tekniologi baru dan sistem pertanian baru yang bisa menghasilkan hasil tani lebih optimal. Di beberapa tempat dibentuk integrasi pertanian dengan ilmu lainnya seperti Wina tani, dan SIMANTRI (di Bali) yang mengintegrasikan antara persawahan dengan peternakan dan perikanan air tawar. Sehingga selain untuk menjadi sarana penghasilan lain bagi petani hal ini juga akan menjaga stabilitas harga pasar, karna modal petani bisa segera kembali. Fungsi dua arah yang ditawarkan dapat membantu pemerintah dalam penerapan teknologi dan kesejahteraan petani.

Dalam hal kemajuan teknologi sudah banyak dihasilkan bibit-bibit unggul yang bisa membantu dalam menghasilkan produk pertanian lebih banyak dan berkualitas yang dimana apabila hal ini berjalan baik bukan tidak mungkin hasil pertanian Indonesia dapat meningkat dan menembus pasar ekspor internasional. Dalam pembangunan pertanian perlu adanya analisis kondisi lingkungan pertanian dengan teknologi-tekologi yang dapat diterapkan pada lingkungan tersebut sehingga didapatkan solusi terbaik yang dpat digunakan dalam perkembangan dan penyelesaian yang di alami oleh petani dan masyarakat diindonesia dalam hal pangan dan harga pasar.

Pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin lama semakin membaik hal ini di tandai dengan mulai stabilnya harga produk pertanian di beberapa wilayah di Indonesia dengan pembangunan infrastruktur ini diharapkan distribusi hasil produk pertpertanian dan distribusi bahan-bahan produksi seperti pupuk dan bibit dapat berjalan sesuai jadwal dan merata kesemua daerah yang terdata dan terdaftar untuk menerima bantuan tersebut. Agar nantinya diharapkan setiap daerah yang mendapatkan bantuan tersebut dapat berkembang dan memberikan hasil yang optimal. Pembangunan infrastruktur juga diharapkan menjadi salah satu solusi menstabilkan harga-harga produk pertanian, hal ini dikarenakan permodalan dalam pengiriman produk pertanian dan biaya yang diperlukan dalam pengiriman yang mengakibatkan harga dari produsen ke konsumen menjadi melonjak naik.

Pemanfaatan internet untuk pendataan hasil produksi dan pendataan harga pasar juga dapat dibuat untuk mengatur dan memantau stabilitas harga produk pertanian secara menyeluruh dengan membuat standar harga dan pemantauan jumlah hasil produksi yang didapatkan.

Dengan pengembangan teknologi-teknologi tersebut, tidak perlu menggunakan teknologi yang terlalu mahal, namun dengan teknologi yang sesuai dan pengembangan sistem pertanian yng multitasking, maka kemjuan pertanian di Indonesia bisa di mulai dan di bangkitkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun