Mohon tunggu...
Darma Abu Shaleh
Darma Abu Shaleh Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Program Studi Belanda FIB UI angkatan 2012

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengosongkan Rasa

31 Maret 2013   17:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bangku yang sama, di waktu yang sama, sesuatu bisa jadi mulai berbeda. Pedagang-pedagang makanan dan minuman masih sibuk seperti biasa. Beberapa sedang melayani, yang lain mengambil priring dan gelas kotor yang telah ditinggalkan pembelinya di atas meja. Aku tak lagi menatapmu diam-diam, tak lagi mengira-ngira siapa dirimu; ‘kuncir kudaku’. Sejak beberapa minggu yang lalu, beberapa waktu aku duduk di sampingmu. Kacamatamu, jaket merah yang sama masih setia menjagamu. Buku-buku yang tertumpuk pun menunggu jamahan jemarimu. Segelas jus buah yang selalu bercampur susu mengalir terangkat melalui sedotan putih menuju bibir manismu. Dimataku kau selalu sama; indah. Kukira kita bisa menjalin rasa, rasa yang sekian lama tak kumiliki, rasa yang ribuan hari tak berani kugenggam. Rasa yang selalu membahagiakan di permulaan. Sesuatu jadi mulai berbeda, entah yang keberapa kau tanyakan namanya kepadaku. Ya, namanya, nama temanku. Sebelumnya aku tak terfikirkan tentang apapun, sebelumnya semua kukira baik-baik saja. Malam ini, sesuatu jadi mulai berbeda. Saatkau tuliskan tugasmu, aku tak sengaja melihat halaman catatanmu yang terbuka. Sebuah gambar, sepotong tulisan, dan sepenggal nama yang sama dengan yang sering kau sebut di depanku. Setidaknya kau tak melihat air wajahku yang berubah seketika. Sesuatu jadi mulai berbeda. Kini biar aku kembali pada kekosongan. Biar aku mengosongkan rasa ini diam-diam, seperti aku mengisinya diam-diam. “Aku pulang.”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun