Mohon tunggu...
Abi Hasantoso
Abi Hasantoso Mohon Tunggu... Akuntan - Jurnalis

Lahir di Jakarta pada 26 Februari 1967. Berkecimpung di dunia jurnalistik sebagai wartawan Majalah HAI pada 1988 - 1994. Selama bekerja di majalah remaja itu ia sempat meliput konser musik New Kids On The Block di Selandia Baru dan Australia serta Toto dan Kriss Kross di Jepang. Juga menjadi wartawan Indonesia pertama yang meliput NBA All Star Game di Minnesota, AS. Menjadi copywriter di tiga perusahaan periklanan dan menerbitkan buku Namaku Joshua, biografi penyanyi cilik Joshua Suherman, pada 1999. Kini, sembari tetap menulis lepas dan coba jadi blogger juga, Abi bekerja di sebuah perusahaan komunikasi pemasaran.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Gus Dur, Beethoven, dan Ananda Sukarlan

30 Desember 2017   18:44 Diperbarui: 31 Desember 2017   08:02 3753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Dur, Beethoven, dan Amanda Sukarlan

Begitulah Gus Dur. Kita dapat mengenang kepergian Gus Dur sewindu lalu dari berbagai sisi kehidupan yang manusiawi. Termasuk mengingat Gus Dur karena kecintaannya pada musik klasik, terutama karya Beethoven. Gus Dur itu kyai nan berkelas. Dan melalui musik klasik, ternyata, ia ingin berdiplomasi membangun perdamaian dengan seluruh negara di dunia.

Buat Gus Dur beragama bikin kita hidup tentram dan damai. Karena semua agama membawa kedamaian. Dan Islam yang dikumandangkan Gus Dur adalah agama yang membawa kedamaian dan rahmat bagi seluruh alam semesta seperti diwariskan kakek dan ayahnya sebagai pedoman warga NU di mana pun berada.

Kita tidak tahu orang-orang yang menyiarkan agama dengan marah-marah dan hobi banget fitnah menghujat pemerintah belajar agamanya darimana. Yang jelas, mereka bukan penikmat musik klasik seperti Gus Dur yang suka Beethoven. Karena butuh kecerdasan tingkat tinggi untuk dapat menikmati musik klasik yang dapat membawa penikmatnya merasakan hidup seperti di surga.

Lahul Fathihah untuk Presiden Gus Dur. Amin, ya, robbal alamin. (*)

#SewinduGusDur #GusDur #Beethoven #AnandaSukarlan #MusikKlasik #IstanaNegara #Indonesia #Spanyol

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun