Mohon tunggu...
Ady Water
Ady Water Mohon Tunggu... -

sharing seputar teknologi penjernih air baik konvensional maupun modern.\r\n\r\nemail : adysaputro23@ymail.com\r\nhp 081322599149\r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature

pasir silika dalam proses penjernihan air | ady water

25 September 2012   02:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:46 2284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

PASIR SILIKA BANGKA| PASIR KWARSA BANGKA| PASIR SILICA ASLI BANGKA|

Pasir silika di pergunakan dalam proses pemisahan klarifikasi ada di tahapan ketiga. selengkapnya sebagai berikut:

Tahapan Klarifikasi meliputi :

1) Sedimentasi
2) Flotasi
3) Filtrasi

1) Sedimentasi adalah pemisahan dengan menenangkan air  didalam bak atau tangki ,sehingga zat-zat padatan yang berukuran besar(tersuspensi)  akan mengendap di dasar bak karena faktor gaya gravitasi.

fungsi sedimentasi adalah:
a) meringankan beban pada proses penjernihan berikutnya
b) biaya operasi pada tahap berikutnya yaitu koagulasi akan berkurang
c) variabel pada tahap berikutnya (koagulasi) akan semakin berkurang.
d) bahan kimia yang dibutuhkan untuk tahap berikutnya sedikit

2) Koagulasi : pengendapan dengan menggunakan bahan kimia khususnya pengotor padatan yang tidak bisa di endapakan dengan gaya gravitasi yaitu tanah liat(clay). Baahan kimia yang dipakai adalah koagulan.

3)Filtrasi dengan pasir silika dan karbon aktif
Filtrasi ini dibantu dengan pasir silika dan karbon aktif untuk menghilangkan  warna, bau, rasa dan jernih.

ada beberapa jenis filtrasi dengan pasir silika yaitu :

3a) gravity filter terbagi dua : saringan pasir silika lambat dan saringan pasir silika cepat
3b) saringan pasir silika bertekanan .sistem gravity di pakai oleh pdam dan pabrik skala besar sedangkan saringan pasir silika bertekanan di pakai oleh pabrik skala kecil.

info lengkap mengenai order jual pasir silika dan jenis pasir silika yang di jual silahkan inbox atau kirim komentar :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun