Pemerintah Kabupaten Barru menyambut baik rencana kerja sama strategis dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep dalam rangka peningkatan kompetensi dan keterampilan angkatan kerja lokal, khususnya untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri Barru (KIBAR).
Hal tersebut ditegaskan Bupati Barru, Ir. Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., saat menerima kunjungan Plt. Kepala BPVP Pangkep, M.A. Habibi Kadir, ST., MM., di ruang kerja bupati Barru, Senin (16/6/25).
" Pengembangan kawasan industri harus diiringi dengan kesiapan tenaga kerja lokal yang kompeten. Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis mencetak SDM yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja ", ujarnya.
Menurutnya, pelatihan vokasi merupakan solusi nyata menghadapi tantangan pembangunan dan industrialisasi. Ia menambahkan, pelatihan yang diberikan ke depan harus inklusif dan menyasar seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
" Kami berharap pelatihan dari BPVP juga memberikan ruang pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, agar mereka mendapat peluang yang setara ", Â lanjut Andi Ina.
Bupati Barru juga menyebutkan beberapa jenis pelatihan yang dibutuhkan saat ini, terutama yang mendukung sektor unggulan seperti pengembangan infrastruktur dan ekonomi lokal. Salah satu di antaranya adalah pelatihan operator alat berat.
" Operator alat berat sangat dibutuhkan untuk kegiatan konstruksi di Kawasan Industri Barru ", tegasnya.
Dalam arahannya, Bupati mendorong seluruh 55 desa dan kelurahan di Barru untuk aktif mengikutsertakan warganya dalam pelatihan vokasi, sesuai potensi wilayah masing-masing.
" Potensi sumber daya lokal kita besar. Desa dan kelurahan harus proaktif mengembangkan keterampilan warganya demi menciptakan lapangan kerja dan wirausaha baru ", imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BPVP Pangkep, M.A. Habibi Kadir menyatakan kesiapan pihaknya untuk bermitra dan menghadirkan pelatihan berbasis kebutuhan riil dunia kerja.
" BPVP siap mendukung penuh pelatihan berbasis kompetensi di Barru. Kami akan mengerahkan instruktur bersertifikat, fasilitas pelatihan lengkap, serta dukungan skema sertifikasi keterampilan kerja ", Pungkasnya.
