Mohon tunggu...
Ilalangg.id
Ilalangg.id Mohon Tunggu... Jurnalis - Berita Warga Sipil

Celotehan Warga Sipil | TikTok Ilalangg.id | Instagram Ilalangg.id | Hello Ilalanggid | YouTube Putra Ilalangg dan Ilalangg ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Bisu

10 Desember 2018   00:31 Diperbarui: 10 Desember 2018   00:57 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini yang ku sebut sebagai sajak sepi, saat kata perkata terhapus jejaknya rasa dan karsa 

saat perumpamaan hanya nyanyian tanpa makna, aku yang masih tersimpuh renta

Diantara dinding dinding kebisuaan, risau dan pilu kawan sejati penggema nafas jiwa 

Hujan hujan datang hanya di mimpi mimpi kosong, harapan jadi fana di buatnya

***

Ini yang ku maknai sebagai sajak orang orang bisu, bisu dengan harmonisasi lara

ini yang ku maksud  dengan sajaknya orang orang tuli, hanya musik yang menjadi nestapa 

Berontak jiwa seakan ingin terbang bersama angin, bercerita pada malam, dan menepi bersama kunang kunang

Sinar cahaya menjadi redup dibuatnya, saat semua anugrah hilang entah kemana

***

Sandiwara di biasnya pelarian tanpa jejak, kemana kaki akan berpijak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun