Mohon tunggu...
Ilalangg.id
Ilalangg.id Mohon Tunggu... Jurnalis - Berita Warga Sipil

Celotehan Warga Sipil | TikTok Ilalangg.id | Instagram Ilalangg.id | Hello Ilalanggid | YouTube Putra Ilalangg dan Ilalangg ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nir Judul

9 Desember 2018   21:07 Diperbarui: 10 Desember 2018   07:46 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : islamidia.com

Hitam putih barusan mimpi di ketiadaan, bak warna tak sudi menghampiri

Bertanyaku pada takdir, dia tutup mulut tak bicara

Sang waktu sudah berbisik bisik, mengajaku kembali ke alam surgawi

Dalam lirih iya berkata, dentuman angin hanya jadi catatan pilu

***

Seorang anak yang berkawan dengan seorang nasib, tak ubahnya pertalian batin

Bertanya cinta tak usai jawab

Bertanya rindu tak jua jawab

bertanya kalimatmu, sulit nian ku rajut

***

Bagian kecil iya berdentum, irony baru bertajuk kalbu

sinema hidup di pertontonkan, di rawat di antara nya 

dear diary !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun