Begitu kita menjadi sang hamba !
Tutur kitab sastrawi negarakertagama berpesan
Tak mungkin hidup tanpa pencipta, ibarat duka lara diciptakan adanya
***
Nalar kita mengakar di pusaka imaji, dimana makna selalu di nobatkan di alam nirwananyaÂ
Begitu manusia , kelak menentukan arahnya, ilmu pengetahuan !
Serat chentini, sudah menggambarkanÂ
Agar tak bodoh kita memilah, mana hewan yang berwujud manusia, mana manusia yang tak berwujud
***
Tak lekas hidup menjadi makhluk mono sosial, karena kita di buminya para manusia, berbeda lah namun tetap sama atas ikrarnyaÂ
Bhineka tunggal ika, memberikan maknanya !