Mohon tunggu...
Maria Hariyati
Maria Hariyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wanita tak sempurna

Dengan menulis aku memiliki sejuta kekayaan intelektual, yang bisa kuwariskan untuk anak-anakku.............

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terperangkap Perkawinan

4 Maret 2020   13:08 Diperbarui: 4 Maret 2020   13:20 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Midah  tak menyoal hidupnya kini, banting tulang jadi tulang punggung keluarga. Kepala seakan jadi kaki begitu sebaliknya

Midah hanya butuh sosok laki di hidupnya adalah lelaki sesungguhnya...

Yang mengerti harinya lelah bekerja,letih penat otot tubuhnya... hingga terkadang ia tak sempat merasakan atau bahkan lupa bagaimana rasanya bahagia...bagaimana rasa getar hati saaat disentuh lakinya...bagaimana rindu di separuh malam tidurnya...

Midah lelah, namun harus tetap mengerti kebutuhan sang laki, melayani layaknya istri yang tetap menjunjung tinggi pernikahan.

Namun bagaimana dengan Satrio sang lelaki ? 

Bukankah harusnya iapun berlaku sama sepertinya ? memenuhi segala tanggungjawab sebagai suami ?


Hingga batin Midah berontak.....

Karena laki yang bersamanya semu adanya, antara  ada dan tiada. 

Kesekian kalinya Midah mengalami hal yang sama, memiliki laki-laki yang tak jadi 100 persen lelaki.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun