Mohon tunggu...
Inin Nastain
Inin Nastain Mohon Tunggu... lainnya -

Nikotin, Kafein, http://atsarku.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Detak Sunyi

18 Desember 2016   22:59 Diperbarui: 18 Desember 2016   23:04 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Ingin kubantai sepi, agar tak berani menyapaku lagi...”

Bilakah ku bantai saja

Agar tak sedetikpun kelebatnya kembali menyapaku

Atau...

Membiarkannya mengulurkan tangan

Bergolak dalam keheningan

Hingga berhenti sejenak dalam peraduannya

Sebab syair indah menari di penghujungnya

Mencecap setiap geliatnya

Terbit, bersenandung di hilirnya tekad

Mengalir cahaya di atas cahaya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun