Mohon tunggu...
Abel K
Abel K Mohon Tunggu... Ilmuwan - Data Enthusiast

Passionate about continuous learning and personal growth. Exploring new opportunities and connecting with like-minded individuals. Open to meaningful conversations and sharing insights. Let's connect and inspire each other!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menghubungkan Masa Depan Ekonomi ASEAN: Konektivitas Sistem Pembayaran untuk Generasi Muda di Perkotaan

4 Juni 2023   16:02 Diperbarui: 4 Juni 2023   16:22 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hidup di era digital, kita terhubung satu sama lain melalui jaringan global yang mana dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. Di kawasan Asia Tenggara, Bank Sentral di negara-negara ASEAN, termasuk Bank Indonesia, telah mengenali pentingnya integrasi ekonomi untuk memperkuat daya saing negara ASEAN di kancah internasional. Bayangkan jika kita hidup dalam dunia di mana kita dapat melakukan pembayaran dengan mudah saat bepergian di negara ASEAN lainnya dengan cukup membawa gadget digital yang kita miliki untuk melakukan transaksi.

Misalnya, ada seorang mahasiswa dari Indonesia yang bepergian ke Thailand untuk berlibur ataupun mengikuti perlombaan disana, dia cukup menggunakan dompet digitalnya yang telah terintegrasi dengan sistem pembayaran ASEAN untuk membayar makanan, transportasi, dan belanjaan dengan cepat dan efisien. Keterhubungan ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan yang luar biasa bagi generasi muda di ASEAN yang semakin terhubung secara digital. 

Salah satu ide untuk mewujudkan konektivitas sistem pembayaran di ASEAN adalah dengan mengadopsi standar QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai sistem pembayaran yang terintegrasi di seluruh kawasan. QRIS telah terbukti berhasil di Indonesia dan dapat dengan mudah diadopsi oleh negara-negara ASEAN lainnya. Dengan menggunakan QRIS, pembayaran dapat dilakukan melalui kode QR yang dikenali oleh semua sistem pembayaran di negara-negara ASEAN. 

Hal ini akan memfasilitasi transaksi lintas negara dengan cepat, aman, dan efisien, yang saat ini dikenal sebagai QR Cross Border sebagai solusi transaksi antar negara dimana sudah diterapkan di beberapa negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Thailand. Hal ini akan berkembang ke beberapa negara ASEAN lainnya melalui kerjasama Bank Sentral. 

Konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN memberikan banyak manfaat bagi generasi muda di daerah perkotaan, diantaranya:

Pertama, mempermudah pembayaran lintas batas akan memfasilitasi mobilitas mereka dalam berbagai aspek kehidupan, seperti perjalanan, belanja, dan transaksi bisnis. Generasi muda dapat menjelajahi kesempatan baru dan memperluas jaringan mereka di seluruh kawasan ASEAN tanpa terhambat oleh masalah pembayaran yang rumit.

Kedua, konektivitas sistem pembayaran akan mendorong perkembangan inovasi teknologi keuangan di ASEAN. Dengan adopsi QRIS sebagai standar pembayaran, para startup fintech akan muncul dan mengembangkan solusi yang memanfaatkan konektivitas ini. Aplikasi dan platform inovatif akan memudahkan generasi muda dalam mengelola keuangan mereka, berinvestasi, dan memperoleh akses ke layanan keuangan yang sebelumnya sulit dijangkau.

Selain itu, konektivitas sistem pembayaran akan memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan inklusi keuangan di antara generasi muda. Banyak dari mereka yang masih belum memiliki akses ke layanan perbankan tradisional, namun dengan adanya konektivitas ini, generasi muda dapat dengan mudah mengakses dompet digital dan layanan keuangan digital lainnya. Ini akan membantu mereka mengelola uang dengan lebih baik, membangun kemandirian keuangan, dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. 

Kita tahu bahwa konektivitas sistem pembayaran di antara negara-negara ASEAN adalah langkah penting dalam memperkuat integrasi ekonomi di kawasan ASEAN. Bagi generasi muda di daerah perkotaan, konektivitas ini akan membuka pintu kesempatan baru, memfasilitasi mobilitas, mempercepat inovasi teknologi keuangan, dan meningkatkan inklusi keuangan.

Dengan adopsi standar QR Cross Border dan kolaborasi antar negara ASEAN, kita dapat mendorong menuju ekonomi ASEAN yang lebih integratif, dinamis, dan berkelanjutan. Generasi muda adalah agen perubahan utama dalam mewujudkan visi ini, dan peran mereka dalam memajukan konektivitas sistem pembayaran tidak dapat diabaikan. Bersama-sama, kita dapat membentuk masa depan yang lebih baik untuk ekonomi ASEAN dan generasi muda kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun