Mohon tunggu...
Abelina NabilaLestein
Abelina NabilaLestein Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengintip Kegiatan KKN Pulang Kampung Mahasiswa Undip Selama Masa Pandemi di Kota Mataram

14 Agustus 2020   14:42 Diperbarui: 14 Agustus 2020   15:28 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mataram (11/8/20), Masyarakat harus menjaga produktivitas ditengah pandemi dengan beradaptasi pada kebiasaan baru dengan selalu mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menggunakan masker dengan benar, hindari kerumunan, tidak menyentuh wajah terutama mata,hidung dan mulut serta menertibkan physical distancing.

Namun, hal tersebut tidaklah cukup, diperlukan pola dan gaya hidup yang sehat yaitu dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Salah satu mahasiswa UNDIP yang kerap disapa dengan nama Abel tengah menjalani kegiatan KKN di kampung halamannya di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Abel dengan antusias menghimbau masyarakat sekitar RT 6/RW  182, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Mataram khususnya ibu rumah tangga untuk sadar akan pentingnya mengkonsumsi telur per hari sehingga dapat mengurangi resiko tertularnya virus COVID-19 selama adaptasi pada kebiasaan baru diterapkan. Melalui aplikasi Whatsapp, Abel membagikan poster yang informatif kepada ibu rumah tangga.

Telur merupakan makanan bergizi yang mudah didapat dengan harga terjangkau dan telur merupakan sumber protein hewani yang mengandung mineral dan vitamin yang berpotensi untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Imunitas tubuh yang baik dapat meminimalisir potensi tertularnya virus COVID-19. Telur sebaiknya dikonsumsi dua butir per hari dan dapat disajikan dengan beberapa jenis olahan yang enak.

Tak hanya itu Abel memanfaatkan limbah cangkang telur untuk dijadikan pupuk organik. Cangkang telur dapat dimanfaatkan sebagai pupuk karena memiliki kandungan 90% kalsium. Kandungan ini sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi tanaman.

Abel mengajak kembali masyarakat untuk sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan sekitar dengan membagikan leaflet yang berisi informasi bagaimana membuat pupuk organik dari limbah cangkang telur.

Pembuatan pupuk organik dari limbah cangkang telur ternyata sangat gampang! Bahan yang dibutuhkan hanya cangkang telur saja. Cara membuatnya yaitu pertama dilakukan pemilihan cangkang telur kemudian dicuci bersih lalu direndam semalam dalam wadah.

Kedua, jemur cangkang telur dibawah sinar matahari selama satu hari. Ketiga, cangkang telur yang sudah benar-benar kering dipindahkan ke wadah setelah itu diblender atau ditumbuk agar halus sampai menyerupai tepung lalu masukkan kembali kedalam wadah.

Cara penggunaannya yaitu taburkan serbuk cangkang telur pada sekeliling tanaman ataupun daun yang terserah hama dan dapat pula dibenamkan 1 sdt ke dalam media tanam

Oleh karena itu, diharapkan dengan ini kesadaran masyarakat meningkat untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga stamina serta imunitas tubuh serta selalu sadar akan kebersihan lingkungan akibat pencemaran dari limbah rumah tangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun