Mohon tunggu...
Abel Christian Wahyudi
Abel Christian Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak terlalu update mengenai berita politik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Meningkatkan Motivasi Pekerja ala Google Indonesia

13 Januari 2023   14:30 Diperbarui: 13 Januari 2023   14:39 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Era Industri 4.0, motivasi kerja menjadi salah satu penopang berdirinya suatu industri. Motivasi kerja adalah insentif atau dorongan bagi semua karyawan untuk bekerja dalam pemenuhan tugasnya, dengan motivasi yang baik, karyawan merasa senang dan bersemangat dalam bekerja, mengarah pada perkembangan dan pertumbuhan yang signifikan dalam organisasi. Pekerja-pekerja dengan motivasi kerja yang tinggi menjadi suatu misi penting bagi perusahaan. Mereka yang mempunyai motivasi kerja, secara otomatis memiliki semangat kerja yang tinggi, hal ini akan membuat produktivitas meningkat. 

Peristiwa ini secara tidak langsung menguntungkan kedua pihak, yaitu pihak perusahaan dan pihak karyawan. Salah satu hal yang menurunkan motivasi kerja ada stress yang dialami para pekerja, yang mana dialami oleh pekerja tertentu yang memiliki masalah di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan.

Menurut survey yang dilaksanakan oleh perusahaan konsultan sumber daya manusia dan jasa keuangan global, yaitu Mercer Marsh Benefit (MMB), kepada 14.000 karyawan di seluruh dunia pada April 2021, satu dari dua karyawan merasa stress setiap harinya. Stress yang berdampak pada penurunan motivasi kerja dialami oleh para pekerja di perusahaan bukan hanya diakibatkan oleh faktor di luar perusahaan, melainkan dari perusahaan tempat mereka bekerja. 

Menurut Sunyoto (2013), beban kerja yang terlalu banyak ditanggung oleh seorang individu dapat membuat stress, ketika seseorang dituntut untuk melakukan suatu pekerjaan dengan tingkat keahlian yang tinggi, porsi kerja yang terlalu banyak; dan kebebasan yang didapat oleh para pekerja juga berpengaruh terhadap stress pekerja dan mempengaruhi motivasi kerja. 

Banyak perusahaan yang tidak mengendahkan motivasi para pekerjanya yang membuat mereka tidak nyaman bekerja dan stress, di satu sisi hal ini membuat perusahaan tidak berkembang. Karena itu, tidak asing lagi jika ada pekerja yang mengundurkan diri dan mengatakan bahwa mereka tidak kuat bekerja di salah satu perusahaan.

Di era ini, banyak perusahaan berkembang yang telah memproduksi barang dan jasa untuk konsumen di seluruh dunia, hal ini tidak mungkin terjadi jika pekerjanya tidak memiliki motivasi untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Mungkin kita pernah bertanya-tanya tentang bagaimana perusahaan-perusahaan besar mempertahankan motivasi para pekerjanya. Masing-masing perusahaan pastinya punya cara mereka sendiri untuk mempertahankan dan meningkatkan motivasi para pekerjanya.

Cara paling dasar yang diterapkan perusahaan untuk meningkatkan motivasi pekerja adalah gaji intensif, yang merupakan bonus untuk pekerja sebagai imbalan atas kerja keras mereka. Namun cara ini sudah terlalu "mainstream", hampir seluruh perusahaan di dunia sudah menerapkan pemberian gaji intensif untuk para pekerjanya, jadi bagaimanakah perusahaan besar mempertahankan motivasi pekerjanya? Banyak sample perusahaan yang bisa kita ambil untuk menjawab pertanyaan tersebut, tetapi disini kita akan berfokus pada cara Google mempertahankan motivasi pekernyanya sehingga terhindar dari stress.

Sebagai generasi milenial, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Google. Google merupakan perusahaan yang fungsi utamanya sebagai search engine di internet yang menangani lebih dari 70 persen permintaan pencarian online di seluruh dunia. Di lansir dari visualcapitalist.com, Google menempati peringkat ketiga sebagai perusahaan dengan nilai tertinggi, yaitu sekitar 263 miliar dollar ditahun 2022. 

Kualitas google yang tercapai hingga saat ini bukan hanya dihasilkan dari search enginenya saja, google menghandirkan berbagai aplikasi-aplikasi yang berguna bagi kehidupan kita sehari-hari, sebagai contoh Google Translate, Google Drive, Google Play, Youtube, Google Classroom, dan lain-lain. Di setiap aplikasi yang dimiliki Google pastinya sangat banyak pekerja yang berjasa mengembangkan aplikasi-aplikasi tersebut. Untuk mempertahankan para pekerja, kembali lagi, motivasi pekerja merupakan salah satu aspek terpenting untuk menjadi penopang bagi pekerja Google. 

Mempertahankan motivasi pekerja bukanlah hal yang mudah bagi Google, namun Google memiliki cara-cara unik yang sampai saat ini dapat membuat Google menjadi salah satu perusahaan terbaik di dunia.

Cara pertama yang digunakan Google untuk menarik perhatian banyak orang adalah Google menawarkan gaji yang tinggi bagi para pekerjanya. Dilansir dari Glassdoor, situs yang memperlihatkan gaji perusahaan-perusahaan, berikut rata-rata gaji pekerja Google Indonesia setiap bulannya: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun