Mohon tunggu...
Abel Arrohma
Abel Arrohma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis berbagai pengalaman saya melalui diary, disini mungkin saya akan menceritakan sedikit dan sharing. saya menyukai olahraga renang dan bersepeda.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sindrom Ramsay Hunt Berbeda dengan Bell's Palsy, Apakah Bisa Sembuh?

19 Juni 2022   12:06 Diperbarui: 19 Juni 2022   12:14 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sindrom ramsay hunt adalah sekelompok gejala yang diakibatkan oleh komplikasi infeksi virus (herpes zoster). Sindrom ini terjadi ketika ada suatu wabah herpez yang mempengaruhi saraf wajah yang ada di dekat salah satu bagian telinga. Hal ini menyebabkan wajah mengalami kelumpuhan di sebagian satu sisi wajah dan pendengaran di telinga.

Dikutip dari The Office Of Rare Disease Of The National Institute Of Health (Amerika Serikat) populasi di Amerika Serikat menderita ramsay hunt sekitar kurang dari 200.000 orang, diperkirakan 10-15% penyakit ini diderita oleh orang yang pernah terkena kasus paresis fasial unilateral akut.             

Menurut peneliti Nahm et al, peningkatan saraf kranialis yang terlibat sindrom ramsay hunt seiring bertambahnya usia.

Dilansir dari hallo sehat, pengobatan pengobatan ramsay hunt ini bisa menggunakan obat antivirus yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri seperti acyclovir, famciclovir, dan valacyclovir. Kortikosteroid dikatakan efektif karena dapat mengurangi inflamasi dari nervus kranial. Obat pereda nyeri dan vertigo dapat diberikan untuk meredakan bintil merah dan nyeri  yang timbul  stelah bintil merah sudah hilang disebut Post herpetic neuralgia.

Pengurangan risiko ramsay hunt ini bisa dilakukan dirumah sebagai antisipasi agar tidak lebih parah saat menderita. Menjaga daerah yang terkena bintil merah agar tetap bersih, menggunakan kompres dingin pada bintil merah untuk mengurangi rasa nyeri, menggunakan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen, menggunakan obat tetes mata ketika mata terasa kering, ketika anda mengalami sindrom tersebut dapat menggunakan salep mata dan gunakan penutup mata saat malam hari.

Lalu apa sih bell’s palsy itu?

Bell’s palsy merupakan kelumpuhan pada salah satu sisi otot, sehingga salah satu wajah terlihat melorot. Kondisi ini sering meyerag ibu hamil, penderitadiabetes, penderita saluran pernapasan seperti flu.

Pengobatan bell’s palsy sendiri bisa menggunakan obat, fisioterapi, atau operasi. Bell’s palsy bisa dicegah dengan menghindari udara dingin dan tidak menggunakan ac atau kipas angin secara berlebihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun