Oleh : Habiburrahman
Mengadaptasikan Inquiry based learning dalam sebuah pembelajaran online, apalagi dihadapkan pada situasi dan kondisi pandemic Covid-19 saat ini menjadi kajian dan perhatian  tersendiri dalam proses pelaksanaannya.
Perlu dicatat bahwa, secara singkat sebagaimana yang diungkapkan oleh pembimbing diskusi "Dr. Agus Ramdani (Salah seorang Dosen Sains di Universitas Mataram)" yang sekaligus sebagai pemantik diskusi kali ini, setidaknya terdapat beberapa hal yang menjadi prinsip dalam pembelajaran model Inquiry Base Learning (IBL) ini antara lain :
- Siswa sebagai peneliti
- Guru berposisi sebagai fasilitator peneliti
- Kolaborasi antara teman sebaya dan
- Refleksi dalam proses pembelajaran.
Permasalahannya adalah ketika pembelajaran dihadapkan pada kondisi Pandemik seperti sekarang ini tentu tidak semua prinsip ini dapat terlaksana dengan maksimal bahkan ada yang dapat dilaksanakan dan ada pula yang tidak dapat dijalankan. Oleh karena itu, diperlukan refleksi terhadap apa yang sudah dijalankan dan apa yang harus dipersiapkan untuk dapat melaksanakan seluruh aktifitas pembelajaran dengan model tersebut pada situasi saat ini.
Ada beberapa hal yang mungkin perlu menjadi pertimbangan untuk memulai IBL pada situasi Pandemik seperti sekarang ini. Dikutip dari www.binus.ac.id adalah sebagai berikut :
1. Memulai dengan pertanyaan pengantar. Dalam sebuah pembelajaran, harus bisa mengundang peserta untuk mengajukan pertanyaan dengan spektrum yang luas tentang topik yang hendak dibahas dalam kegiatan pembelajaran.
2. Mendefinisikan kategori yang Luas. Pembelajaran inkuiri menginginkan peserta untuk bisa membuka pikiran dan membuatnya menjadi seorang pemikir. Peserta pembelajar bisa mendapatkan lebih banyak hal namun tetap pada kerangka pembelajaran sesuai dengan tema yang dibahas.
3. Mencari tahu apa yang ingin dipelajari oleh peserta didik. Pada saat pembuatan kerangka pembelajaran, saat itu juga guru mencari tahu kemungkinan -- kemungkinan pertanyaan yang nantinya akan bisa dijawab oleh materi yang akan disampaikan.
4. Studi Kasus. Bentuk lain pembelajaran berbasis inkuiri adalah inkuiri konfirmasi, inkuiri akan membuat peserta melakukan penyelidikan dan pencarian solusi atas permasalahan.
Beberapa rekan dalam diskusi pembelajaran yang dibina dan melalui pembimbingan langsung oleh "Dr. Agus Ramdani" mengarahkan diskusi yang secara langsung menerapkan model IBL ini dalam prosesnya. Rekan-rekan yang memberikan pandangan dan pengalaman dalam pelaksanaan Pembelajaran Model Inquiry Based Learning (IBL) kali ini sangat produktif dengan pandangan yang beragam sekaligus inspiratif bagi rencana pembelajaran sesuai lokus masing-masing peserta yang mengikuti kegiatan ini.
Berikut beberapa kutipan diskusi yang bisa kita jadikan bahan refleksi bagi ketercapaian proses pembelajaran model ini ;