Mohon tunggu...
Abdurrosyiid Firmansyah
Abdurrosyiid Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa 2018

Berusaha agar bermanfaat untuk orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Usaha Masyarakat Pinggiran untuk Bertahan Hidup

24 Januari 2021   09:28 Diperbarui: 24 Januari 2021   09:58 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhir-akhir ini banyak sekali orang-orang diluar sana yang membutuhkan pekerjaan, banyak kasus mengenai pemutusan hubungan kerja yang membuat ekonomi keluarga merosot. Coba didedifinisikan kembali bagaimana jika banyaknya para mengangguran dan tidak ada lowongan pekerjaan? 

Masyarakat tidak dapat mendapatkan uang seperti biasanya pada akhirnya banyaklah orang miskin menjadi pengemis dan pengamen dijalan raya. Dan di jalan raya tidak diperbolehkan untuk mengemis dan ngamen ada juga yang melakukan tindakan kekerasan untuk membuat orang miskin itu jera. Trus masyarakat harus berbuat apa? kerja tidak ada, ngemis ngamen pun di cegah mau bagaimana usaha masyarakat pinggiran untuk bertahan hidup jika mereka yang tidak memiliki ijazah sekolah.

Tolonglah kita ini sama-sama manusia bisakah bertindak yang manusiawi untuk orang yang sudah berusaha. Menurut saya seharusnya dilakukan pendekatan seperti interaksi sosial  kenapa harus ngemis dan ngamen? Lalu diberikan sebuah saran dan motivasi untuk bekerja yang lebih baik, contohnya bisa saja bekerja sebagai tukang parkir, atau OB di sebuah restoran, bisa juga yang pengamen berusaha untuk menciptakan lagu sendiri secara kreatif.

Setidaknya tidak menggunakan tindakan kekerasan untuk membubarkan anak jalanan dan juga orang ngemis di jalan raya. Coba saja dengan melihat cara pandang untuk merasakan bagaimana menjadi mereka yang tidak bisa bekerja dengan layak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun