Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Warga Jakarta Bandel, Polisi Kesal dan Preman Tangan Kanan selama PSBB?

13 September 2020   18:04 Diperbarui: 13 September 2020   18:53 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumlah korban yang terjangkit virus mematikan ini juga terus bertambah tiap harinya karena rakyat bandel dan tidak mentaati protokol kesehatan. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono berencana memberdayakan preman pasar untuk membantu aparat keamanan, Polri mengawasi warga.

Ide paling kreatif yang dilakukan oleh polisi agar mereka tidak menyakiti dan diduga melakukan tindakan represif. Preman preman tersebut bekerja tak akan di lepas begitu saja. Mereka akan tetap dipantau oleh aparat TNI dan Polri. 

Jelang penerapan PSBB total di DKI Jakarta pada 14 September 2020, petugas gabungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, mulai melibatkan relawan di pasar untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan." Ucap Wakapolri, Gatot Edy [kompastv]

Preman berasal dari kata bahasa Belanda vrijman berarti orang bebas reputasi preman telah bermula sejak zaman kolonial Belanda. Mereka menginginkan kebebasan kini rakyat bandel yang ingin kebebasan adalah preman sejati sedangkan preman yang sekarang dipelihara polisi menganggu kebebasan.

Solidaritas Polri dan Preman


Kini ada dua polarisasi preman dari katagori warga yang bandel ingin kebebasan dan preman dari polisi menutup kebebasan dalam PSBB dan berjuang perang melawan covid-19.

Eksistensi  preman masih cukup diterima pemerintah untuk menangani rakyat bandel. Polisi menyerukan pergerakan preman untuk penertiban dan keamanan selama PSBB.

Pertarungan dan bentrokan antarorganisasi preman pemerintah dan rakyat bandel akan terjadi. Polisi bisa menjadi penengah sekaligus melakukan kriminalisasi pelanggar PSBB.

Kita harapkan menerapkan disiplin dengan instrumen makin ketat sesuai Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyatakan preman tersebut akan dikerahkan di Ibu Kota Jakarta.(*)

Referensi : 1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun