Demi kepentingan karir di Eropa dan Amerika agar mudah diingat oleh rekannya, kita memiliki nama unik dan menarik adalah hal yang lazim dilakukan artis dan politisi sampai pejabat direksi. Selain lebih memorable atau gampang diingat, nama juga diperlukan guna membedakan urusan personal dengan bisnis ataupun negara. Itu juga menjadi faktor pembawa hoki hidupmu.
Misalnya, nama Jokowi yang dilakukan untuk urusan negara berbeda dengan pakde Joko dalam kehangatan keluarga jawa. Begitu juga para artis tanah air sampai artis Hollywood. Mulanya, nama panggung mereka yang nama asli dirubah guna mempermudah penyebutan.
Seiring waktu, nama unik yang digunakan oleh Bintang Emon dan Sule juga pembawa hoki. Filosofi lain membantu membangun citra personal. Ini juga  penyederhanaan dari nama asli pemiliknya. Misal Abdurrofi Abdullah Azzam cocok diwilayah Indonesia dan timur tengah namun ketika kepentingan karir di Eropa dan Amerika maka diganti menjadi Mr. Axel.
Nama Axel membuat penasaran, Why should I call you Axel? because Abdurrofi will be excellent for this business.
So you mean Axel stands for Abdurrofi Excellent. Yups, I mean it. Wow, That's great.
Itu senang sekali untuk memulai pembicaraan hangat. Mereka jadi terpikir sesuatu yang harus dimiliki jika ingin berkarir di Hollywood juga. Diskusi makin panjang dan makin dekat serasa teman lama bertemu.
Aktor disukai Mr. Axel adalah Thomas Cruise Mapother IV, tentu relatif lama untuk ingat dan mudah lupa  dibandingkan nama Tom Cruise. Meski sedikit orang suka performanya namun namanya sulit diingat karena panjang Thomas Cruise Mapother IV, berkat nama Tom Cruise menjadi para fans termasuk Mr. Axel mudah memanggil dan melekat dekat. Kini ia salah satu aktor terbesar di Hollywood.
Ubahlah nama kita  menjadi kebarat-baratan bila bisnis di barat dan ubah nama anda ketimur-timuran bila bisnis ditimur. Pesan ini berangkat dari beberapa rekan kerja juga bernama jawa padahal ia orang cina. Meskipun ia  memiliki nama cina tapi ia lebih senang nama jawa karena ia ingin diterima bisnisnya di pulau jawa dan dihargai bawahannya. Orang yang kita kenal dan melihat reaksinya sampai sebuah penerimaan seakan-akan kita lahir satu pulau jawa padahal ia lahir di Beijing.
Senangnya bila melihat setiap bisnis berkembang dalam sebuah penerimaan. Apalagi nama Abdurrofi mudah diterima saat di Dubai, nama kearab-araban bukan berarti pro-khilafah tapi kita bisa perjalanan bisnis di timur tengah dalam penerimaan juga meskipun kita tidak lahir di gurun pasir. Kita bisa langsung menjadi bagian mereka dengan kedekatan nama.Â
Wah, nama yang indah, ya. Kamu bisa begitu fleksibel merubah nama pemberian orangtua.
Pikirkan makna nama yang akan gunakan ketika memasuki suatu daerah. Tatkala kita memasuki daerah sunda kita bisa merubah nama kesunda-sundaan. Misal nama  Abdurrofi menjadi kang ropi atau Aa Opi, memasuki daerah jawa. Maka nama kejawa-jawaan, mas rofi cukup, tapi orang jawa masih lebih nyaman manggil Mas Opik. Tapi ketika berada di timur tengah tidak perlu dirubah, wong sudah dari bahasa arab. Teori Penyesuaian Diri dengan nama sebenarnya ada dalam ilmu psikologi.
Menurut (Tyson, 1951 ) penyesuaian diri adalah kemampuan beradaptasi, kemampuan berafeksi, kehidupan seimbang, kemampuan mengambil keuntungan dari pengalaman, toleransi terhadap frustasi, humor, sikap yang tidak ekstrem, objektivitas, dan lain-lain
Seringnya, waktu kemampuan beradaptasi, kemampuan berafeksi, kehidupan seimbang, kemampuan mengambil keuntungan dari pengalaman dengan nama yang diubah. Kita bisa mencapai harmoni dalam kesatuan untuk diri kita sendiri dan lingkungan sekitar agar bisa memusnahkan rasa permusuhan.
Sesungguhnya  kita sebagai respon pribadi yang tidak sesuai dan kurang efisien untuk memenuhi kesesuaian dengan ekspetasi masyarakat. Selama masih kekurangan selama itu kita belajar meskipun kita sudah agak berumur. Konsensus kita harus lebih besar menyamakan persepsi dengan lingkungan.
