Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sektarianisme oleh Kalangan Elit Militer Di Lebanon

7 Agustus 2020   04:00 Diperbarui: 7 Agustus 2020   04:06 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sanksi Terberat Terhadap Pihak Gerakan Pengeboman Lebanon (dialeksis.com/ Indra Wijaya)

Sebelum Ledakan Terjadi Gerakan Patriotik Bebas


Gerakan patriotik bebas oleh mantan panglima militer menjadi prioritas untuk mencegah percikan perang Suriah mencapai Lebanon.

Parlemen dibiarkan meluapkan rasa nasionalisme mereka untuk mempertahankan Lebanon.

Pemimpin gerakan tersebut penuh kejanggalan ketika menjadi presiden ke-13.

Sebelum menjadi presiden pemimpin gerakan ini pernah menggunakan isu agama untuk mendapatkan kepercayaan sebagai perdana Menteri dan membangun kesamaan agama dengan presiden ke-12.

Kejanggalan karena kombinasi itu secara radikal mengubah lingkungan sosial dari lingkungan di mana agama mulai dipergunakan politik di Lebanon.
Michel Aoun sibuk menyerang sekte lain untuk bisa mempertahankan posisi mereka.

Mantan elit militer ini mengorbankan sekte untuk berpikir kekuasaan jangka panjang di Lebanon.

Dalam konteks kekuasaan Lebanon, cukup aneh isu sektarianisme diciptakan dia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun