Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Abdurrofi: Pemimpin Berkualitas dari Pemilih Cerdas "EDISI PILKADA SERENTAK 2025"

14 Juli 2020   06:00 Diperbarui: 14 Juli 2020   11:00 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO : KITA SALING MENDUKUNG DALAM KEBAIKAN INDONESIA  2025 (Dokumen Pribadi)

Dalam hal pandemi ini pemimpin perusahaan bisa take down,  bergabung dengan perusahaan lain atau hibernasi dari rutinitas sebelum mendirikan perusahaan baru dengan melibatkan anak muda kutu buku.  Mungkin sebagian dari pembaca juga ada yang menganggap wajar karena faktor covid-19.

Begitu juga bernegara, Penyerahan mandat maupun pemilihan, seluruh  pemilih cerdas harus mengetahui perpindahan jabatan itu seperti pemilik perusahaan lama kepada pemilik perusahaan  yang baru, dengan sifat-sifatnya dalam manajerial inovatif. 

Setelah, mereka  mengetahui sosoknya secara langsung dan namanya. Beralih kepada Indonesia Inc, sebagai wajah demokrasi Indonesia dengan tiga pilar ekonomi, luar negeri, dan keamanan. Sangat kompleks dengan memimpin sebuah bangsa dibandingkan dengan perusahaan kecuali dengan dukungan. 

Foto : Wajah Cerah Demokrasi di Era Desentralisasi pada tahun 2025 
Foto : Wajah Cerah Demokrasi di Era Desentralisasi pada tahun 2025 

KITA SALING MENDUKUNG DALAM KEBAIKAN DAN PerBAIKan di INDONESIA"

Pada Tahun 2025 Pemimipin Cerdas Lahir Melaui Demokrasi di Indonesia

Pada tahun 2025 pemimpin cerdas lahir dari pemilihan pendidikan yang tepat dan dukungan pemilih cerdas. Semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka melalui pemimpin cerdas yang ikhlas mengabdi pada Indonesia. 

Banyaknya pengambilan keputusan cerdas lahir dari pemimpin cerdas (smaret leader) dalam kehidupan demokrasi. Kesalahan memilih orang bodoh dan tidak takut Tuhan berakibat  sangat fatal karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Presiden Rodrigo Duterte sebagai utusan Tuhan dan penuh dengan kebijaksanaan di Filipina. Keputusan Duterte dipengaruhi oleh pendidikan dan dukungan publik untuk perang  perlawanan narkoba dan koruptor.  

Presiden Rodrigo Duterte dipilih melalui sistem perwakilan masyarakat dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum yang menyelematkan lingkungan, sosial, politik, hukum, pertahanan, dan keamanan. Kebijaksanaan dalam bernegara bisa juga diartikan bagaimana mengambil sebuah keputusan untuk kepentingan publik (public interest) sesuai harapan banyak orang baik.


"Sumber dari kebijaksanaan adalah ilmu pengetahuan dan kehati-hatiannya tersebut didasarkan pada fakta menuju harapan-harapan banyak orang baik."


Penguasa yang bijaksana diangkat tidak lain untuk mengurusi dan  mengelola kepentingan-kepentingan orang banyak. Itulah kewajiban mereka.  Sering diungkapkan bahwa penguasa  adalah pelayan rakyat, bukan tuan  bagi rakyat, juga bukan pelayan bagi pemilik modal, apalagi pelayan  pihak asing.

Penyerahan Mandat Kepada Abdurrofi dengan Komunikasi Baik

Penyerahan mandat maupun pemilihan, seluruh  pemilih cerdas harus mengetahui perpindahan jabatan itu kepada penguasa  yang baru, dengan pemilihan umum. Akan tetapi, mereka  harus  mengetahui sosoknya secara langsung dan namanya dengan komunikasi yang baik.


"Tanpa komunikasi baik serapan dari pesan tidak bisa diterima baik.  Proses, cara, perbuatan mengenal atau mengenali adalah cara terkenal dengan keyakinan atas informasi diterima masyarakat sebagai pemilih."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun