Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manusia yang Berhati Tanah, Bagian dari Pendidikan Karakter

7 Juli 2020   09:29 Diperbarui: 7 Juli 2020   13:41 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pendidikan Karakter di Indonesia Berdasarkan Filosofi Tanah | Abdurrofi Abdullah

b. Pendidikan karakter dalam kapasitas olah hati

Pendidikan karakter sebagai program untuk mengelola kapasitas karakter terutama kapasitas hati tidak menggunakan biaya yang besar, namun orang-orang berhati tanah memiliki nilai besar dan mereka begitu berharga karena dapat mengatur ketersediaan emosi dengan filter dari kontaminan sebagai lebih kuat dalam ditengah masyarakat. Pengembagangan nilai-nilai karakter menurut Ki Hajar Dewantara melalui Olah Hati (Etika), Olah Pikir (Literasi), Olah Raga (Kinestetik) dan Olah Karsa (Estetika).

"Saya tidak merasa memiliki harta melimpah, Saya tidak merasa  memiliki jabatan tinggi, dan saya merasa tidak memiliki gelar tinggi. Saya miliki adalah kerendahan hati, bila mereka memandang saya tidak berharga, maka mereka menginjaknya seperti tanah, namun kenyataanya banyak menggunakan keahlian saya dan memperhatikannya. Disini saya sangat bersyukur."[3] Secara langsung hati akan ikut menunjukan status si individu pemilik hati bersifat tanah tersebut melalui pengembagangan nilai-nilai karakter dalam lembaga pendidikan.

2. Transformasi Menuju Manusia Yang Berhati Tanah 

Transformasi menuju manusia yang berhati tanah melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter membantu keinginan manusia untuk melakukan transformasi manusia yang hati batu menjadi manusia yang tanah yang luas membuat individu-individu dalam masyarakat melakukan berbagai cara agar mereka memiliki tanah yang luas melalui perubahan pertemanan di dunia pendidikan. 

Pada tahun 2020, Peraturan-peraturan dan norma-norma serta pendidikan yang tidak mengatur tentang manusia harus hati tanah namun keinginan mereka untuk memiliki karakter manusia harus hati yang luas dapat tercapai. Pendekatan ini mungkin dianggap konservatif baik dalam hal afiliasi pendidikan dari mereka yang paling mungkin untuk menghasilkan wacana ini sesuai kultur di Indonesia agar mudah diterima masyarakat.

Konsisten dengan teori transformasi ini,berdasarkan penemuan (Peter&Joel : 2020)  telah menemukan bahwa wacana mewakili dua ideologi yang berbeda di Amerika Serikat. Negara-negara bagian selatan menentukan pendekatan mereka untuk pendidikan karakter pada serangkaian wacana terkait yang memposisikan orang dewasa dan orang muda dalam hubungan otoriter. 

Orang dewasa yang bermoral membimbing siswa secara individu menuju perilaku berbudi luhur yang telah lama hilang dalam masyarakat AS yang semakin kasar dan vulgar. Masyarakat ini telah berkontribusi pada kenakalan moral setiap siswa yang nilainya harus dipulihkan oleh pendidikan karakter. Perkembangan moral anak muda dengan pendekatan ini mungkin disebut  konservatif yang menjadi regulasi pemerintah negara-negara bagian selatan di Amerika.[4]

Dalam bentuknya yang paling ekstrem, orang konservatif bersikap mempertahankan keadaan dengan pendekatan konservatif lebih mudah di Indonesia. Kebijakan baru yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat dapat terdapat penolakan yang mengarah pada pembatalan karakter. 

Oleh karena itu  undang-undang nasional yang oleh para pemimpin  Indonesia dari suku jawa  dianggap tidak bertentangan dengan budaya daerah mereka karena secara historis undang-undang yang mendukung integrasi ras-ras di semua segi kehidupan bisa diakomodir sebagai pendidikan karakter dengan tujuan kepentingan nasional bila menjadi pemimpin oleh orang yang lahir dipulau Jawa seperti Agenda Abdurrofi. Contoh saat ini dari ketegangan opsi ini datang dari negara bagian Texas atas pertanyaan apakah kota atau negara harus membuat kebijakan lokal mengenai pendidikan yang paling relevan sesuai kondisi masyarakat negara bagian Texas.

a. Transformasi kehidupan yang lebih sejahtera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun