Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Koalisi Anti Cina untuk Perang Terbuka di Indopasifik

10 Juni 2020   13:02 Diperbarui: 10 Juni 2020   13:05 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Perang Terbuka Indopasifik abad 21| Aliansi Komunis Vs Aliansi Demokrasi

Koalisi anti cina adalah sebuah aliansi pemerintahan yang memegan nilai-nilai demokrasi menentang kebangkitan cina dengan ideologi komunis di wilayah indopasifik. Kebangkitan komunisme karena faktor ekonomi terbuka dan perdagangan bebas yang diterapkan pemerintahan cina. Perang terbuka ini akan terjadi di wilayah laut di Indopasifik.

Pergesaran perang melawan ISIS tidak akan berhenti di Timur Tengah,  meskipun Abu Bakr Al-Baghdadi sudah tewas. Amerika akan mempersempit ruang gerak ISIS agar mati secara perlahan. Negara secara de fakto menang perang dunia kedua ini sudah mempersiapkan tentara terbaik di Indopasifik.

Seruan konsolidasi untuk perang telah disampaikan oleh politisi dari UK, Sir Lain Duncan Smith melaui Twitter. Smith mengajak seluruh negara yang memegang nilai Demokrasi menentang tinfakan arogansi pemerintah Cina. Saat ini cina menjadi ancaman demokrasi karena menerapkan undang-undang keamanan di Hongkong.

Hongkong adalah negara yang menerapkan sistem demokrasi dibawah pemerintahan cina. Sentiman dibangun negara-negara dengan nilai-nilai demokrasi menolak segala bentuk aneksasi cina meliputi Taiwan, Hongkong, dan Laut Cina Selatan.

Cina mendapatkan tekanan karena diduga Laboratorium di Wuhan membuat virus Corona. Virus Corona sebagai senjata biologis. Penyebaran yang semakin meluas kepada negara-negara dengan memegang nilai demokrasi. Hampir 3 bulan ini virus corona melanda membuat ekonomi global lumpuh. Tuntutan ini datang dari negara-negara demokrasi agar pemerintah cina tanggungjawab atas efek dari penyebaras virus corona.

Ramai diperbincangkan adalah pendapat bahwa koalisi anti cina meliputi AS, Jepang, Jerman, Kanada, Norwegia, Swedia, Uni Eropa, dan UK. Sedangkan cinamenjalin hubungan militer dengan korea utara dan cina. Kemenangan terjadi pada blok komunis karena mereka mendapat dukungan penuh dari rakyat sehat sedangkan blok negara-negara demokrasi tentara mati karena virus corona. Namun ketika akan menang Israel  dengan teknologi menyerang Blok komunis dan hampir menjadi pemenang.

Israel kalah karena koalisi anti yahudi dari grup islam meliputi Irak, Iran, Indonesia, Malaysia, Mesir, Afganistan, Yordania, Turki, Libanon dan negara islam lainnya untuk membebaskan penjajahan orang-orang palestina. Kelompok pasukan anti-yahudi  ini dipimpin oleh Imam Mahdi. Pemenang perang dunia ketiga mengganti mata uang dollar menjadi dinar dan dirham. Tatanan Dunia Baru atau New World Order atau sering disebut frasa Latin "novus ordo seclorum" terbentuk di Abad 21.

Buku

Forrest McDonald. 1985. Novus Ordo Seclorum: The Intellectual Origins of the Constitution. Lawrence, Kan. : University Press of Kansas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun